Pemda dan Perguruan Tinggi Makin Aktif Kolaborasi dalam Pengembangan UMKM Sulsel

UMKM

Perguruan tinggi di Sulawesi Selatan makin aktif dilibatkan pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM lokal daerah tersebut.

Salah satunya STIE Nobel Indonesia Makassar yang dirangkul Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel melui jalinan nota kespahaman atau MoU.

Dalam MoU disebutkan, kesepahaman didasari oleh keinginan bersama untuk saling menunjang dalam melaksanakan tugas-tugas pendidikan dan pembangunan bangsa melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM, maka kedua belah pihak sepakat mengadakan Nota Kesepahaman dalam pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) dan Pengembangan Wirausaha Muda melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sulsel dan Inkubator Bisnis Nobel Entrepreneurship Center.

Ketua STIE Nobel, Mashur Razak menyebutkan, pihaknya banyak menyusun konsep, merancang dan mencoba pola pemberdayaan Koperasi dan UMKM serta kewirausahaan sehingga perlu pengembangan jejaring informasi dan komunikasi dengan pihak terkait, khususnya Diskop UKM Sulsel.

“Kami harapkan dengan penandatanganan MoU ini akan meningkatkan kerja sama dalam bidang pengembangan sumberdaya manusia (SDM) mahasiswa dalam pengembangan kewirausahaan, juga terbangunnya jejaring dalam pengembangan tri darma perguruan tinggi STIE Nobel yang bersinergi dengan Diskop UKM Sulsel,” ujar dia dalam keterangan resmi, Sabtu (25/1/2020).

Koordinator Konsultan PLUT Sulsel, Bahrul Ulum yang juga hadir saat MoU mengatakan, adanya MoU ini diharapkan peran nyata PLUT Sulsel sebagai bagian Diskop UKM Sulsel dalam penciptaan wirausaha muda kreatif, khususnya mahasiswa STIE Nobel termasuk pendampingannya.

Kepala Diskop UKM Sulsel, Malik Faisal mengapresiasi adanya MoU dengan pihak STIE Nobel.

“MoU ini salah satu upaya memacu daya saing, utamanya implementasi konsep sinergi antara akademisi, pengusaha dan pemerintah (triple helix) sebagai kata kunci dalam mewujudkan inovasi dalam perekonomian, khususnya dalam pemberdayaan Koperasi dan UMKM,” katanya.

Ketua STIE Nobel, Mashur Razak menyebutkan, pihaknya banyak menyusun konsep, merancang dan mencoba pola pemberdayaan Koperasi dan UMKM serta kewirausahaan sehingga perlu pengembangan jejaring informasi dan komunikasi dengan pihak terkait, khususnya Diskop UKM Sulsel.

“Kami harapkan dengan penandatanganan MoU ini akan meningkatkan kerja sama dalam bidang pengembangan sumberdaya manusia (SDM) mahasiswa dalam pengembangan kewirausahaan, juga terbangunnya jejaring dalam pengembangan tri darma perguruan tinggi STIE Nobel yang bersinergi dengan Diskop UKM Sulsel,” ujar Mashur Razak, Ketua STIE Nobel Indonesia Makassar.

Koordinator Konsultan PLUT Sulsel, Bahrul Ulum yang juga hadir saat MoU mengatakan, adanya MoU ini diharapkan peran nyata PLUT Sulsel sebagai bagian Diskop UKM Sulsel dalam penciptaan wirausaha muda kreatif, khususnya mahasiswa STIE Nobel termasuk pendampingannya.

Bagikan

Related Stories