Pascabom Katedral Makassar, Pengamanan Ibadah Paskah Diperkatat Polisi

Polri memperketat keamanan jelang Paskah pada Jumat (2/4/2021) nanti, pascabom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Aparat keamanan telah memetakan tingkat kerawanan di setiap wilayah dan jumlah personel yang diterjunkan.

"Dengan permasalahan yang terjadi di Makassar, kesiapsiagaan Polri ditingkatkan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam keterangannya, Rabu (31/3/2021).

Korps Bhayangkara tidak akan menganggap remeh setiap potensi ancaman. Dia mengeklaim kesiapsiagaan menjadi prioritas Polri.

"Polri melihat semua, mengidentifikasi, melihat kerawanan-kerawanan yang mungkin terjadi pada tempat ibadah," kata dia.

Pengamanan Paskah juga sudah masuk kalender Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Polri. Artinya, Polri sudah membuat rencana pengamanan sejak jauh-jauh hari.

Bahkan, Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Imam Sugianto telah mengeluarkan petunjuk dan arahan (jukrah) bagi personel Polri ke seluruh wilayah. Hal itu tertuang dalam surat telegram (STR) nomor 218.

"Salah satu isi STR itu adalah meningkatkan kesiapsiagaan dalam rangka mengansitipasi kegiatan paskah," ujar Rusdi.