Pasar Cidu Bisa Jadi Ikon Wisata Kuliner, Janjikan Kenyamanan Bagi Pedagang & Pengunjung

MAKASSARINSIGHT.com — Pasar Cidu di kawasan utara Kota Makassar mendapat sorotan dari anggota DPRD, Ray Suryadi Arsyad, yang mendesak Pemerintah Kota untuk menjadikannya sebagai ikon wisata kuliner. Ray menilai bahwa potensi besar Pasar Cidu selama ini belum tergarap maksimal meski sudah menjadi magnet bagi warga lokal dan wisatawan luar kota.

Menurut Ray, keunikan Pasar Cidu terletak pada kreativitas masyarakat Ujung Tanah yang menghasilkan ragam kuliner menarik, harga terjangkau, dan suasana pasar tradisional yang khas. Ia menyebut pasar ini sebagai “surga street food,” di mana makanan dijajakan langsung oleh pedagang di depan pengunjung dengan gaya yang autentik.

Meski demikian, Ray menolak wacana relokasi pedagang. Baginya, intervensi pemerintah yang paling dibutuhkan adalah penataan fasilitas yang layak agar kenyamanan pengunjung dan keamanan usaha bagi pedagang dapat terjamin. Contoh fasilitas yang disarankan meliputi meja atau gerobak jualan portable, pencahayaan yang memadai, toilet umum atau portable, pengelolaan sampah, serta lahan parkir yang cukup luas.

Selain itu, Ray juga mengkritisi praktik pungutan liar (pungli) di area Pasar Cidu. Dia meminta pemerintah hadir untuk melakukan penertiban, agar para pedagang tak lagi terbebani biaya tak resmi dan pengunjung merasa aman.

Perumda Pasar Makassar Raya sendiri telah merencanakan penataan Pasar Cidu sebagai respons terhadap kemacetan yang sering terjadi di sekitar pasar. Namun Ray berharap langkah tersebut tidak hanya berbentuk regulasi tetapi juga nyata dalam memberikan solusi bagi pedagang dan pengunjung agar pasar ini bisa benar‑benar berkembang menjadi destinasi wisata kuliner kelas kota bahkan internasional.  (***)