Pariwisata Berkelanjutan, Pemkot Makassar Sedang Siapkan Formulasi Tepat

Makassar Tourism Talks 2022, Pariwisata Berkelanjutan (IST)

MAKASSARINSIGHT.com - Pemerintah Kota Makassar, tengah merumuskan formulasi pariwisata secara berkelanjutan dalam menggairahkan kembali sektor pariwisata di masa pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi COVID-19. 

"Kontribusi Makassar F8 memberikan fakta bahwa pariwisata Makassar begitu penting," papar Kepala Dinas Pariwisata Makassar Mohammad Roem saat diskusi Makassar Tourism Talks bertema "Get Stronger Through Sustainable Tourism" yang digelar Bisnis Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (12/9/2022). 

Menurutnya, kesuksesan pelaksanaan Makassar International Eight Festival and Forum (Makassar F8) adalah bagian dari strategi serta upaya pemerintah untuk mendorong bangkit kembalinya pariwisata. 

Saat ini, berbagai formulasi sedang dirumuskan demi menciptakan pariwisata berkelanjutan tidak hanya sampai pada momen F8 tapi pada kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya. 

Selain itu, sektor pariwisata ini memberi kontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Makassar sebesar 22 persen. Tahun 2021 lalu, kata Roem, PAD Makassar mencapai Rp932 miliar. Restoran menjadi subsektor pariwisata penyumbang PAD terbesar dari pariwisata, diikuti hotel dan tempat hiburan. 

"Maka dari itu, kita harus berkolaborasi bersama merumuskan berbagai hal untuk membangkitkan pariwisata demi membangun ekonomi masyarakat lebih kuat. Ada beberapa event nanti dilaksanakan setelah F8," ujar Roem menekankan. 

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam sambutannya menyampaikan, salah satu warisan wisata yang diwariskan nenek moyang di Makassar adalah makanan yang enak. 

"Makanan enak adalah produk kreativitas paling nyata dari kebudayaan panjang. Itulah saya selalu berbasis makanan. Ini menjadi bagian, tentu kita disuruh pilih saya pilih gastronomi. Karena gastronomi itu tidak mengenal destinasi di mana," ujar dia menjelaskan 

Pria yang disapa akrab Danny Pomanto ini mengemukakan, memiliki formula tersendiri dalam mendorong pariwisata dan menciptakan pariwisata keberlanjutan di kotanya. Ia menyebutnya formula 3E4S. 

"Tiga E-nya itu emosi, ekonomi, dan energi. Sementara S-nya yaitu seeing, shopping, spot, dan strory. Formula ini yang selalu kita terapkan dalam mendorong pariwisata Makassar," ungkap Danny menegaskan. 

Upaya menciptakan pariwisata keberlanjutan ini, kata dia, telah dimulai dari pelaksanaan Makassar F8 yang menerapkan formula tadi. Danny sengaja mendesain emosi orang dalam setiap sub-event di Makassar F8. 

Sementara itu, Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan Fadjar Majardi mengatakan pariwisata menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. 

Olehnya, pengembangan sektor pariwisata perlu didorong untuk memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi yang sedang bergerak. 

"Keterkaitannya dengan sektor lainnya atau lapangan usaha lainnya sangat tinggi. Sehingga perkembangan sektor pariwisata ini bisa memberikan efek berganda pada perkembangan sektor lainnya," tambah dia.

Tags PeriwisataBagikan

Related Stories