PAD Makassar Hingga November 2022 Tembus Rp1 Triliun

Uang

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Makassar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar merealisasikan pemasukan sebesar Rp1,01 triliun. 

Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut bersumber dari penerimaan pajak dan retribusi yang dikelola Bapenda Makassar. 

“Alhamdulillah realisasi sudah tembus Rp 1 Triliun lebih per Selasa kemarin, 15 November,” kata Firman Pagarra, Kepala Bapenda Makassar, Rabu (16/11/2022). 

Firman menjelaskan, capaian tersebut setara dengan sekitar 76 persen dari target sebesar Rp1,3 triliun pada 2022. 

Sumber pajak yang memberi kontribusi banyak terhadap PAD antara lain Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kemudian pungutan atas perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan pajak hotel. 

Karena itu, Firman optimis Bapenda Makassar mampu meraih target dalam waktu sekitar satu setengah bulan lagi. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pajak 1 dan Retribusi Daerah Bapenda Makassar, Harryman mengatakan, bidangnya tengah mengejar target sekitar Rp30 miliar saat ini. 

Bidang Pajak 1 menangani pajak restoran dan reklame. Realisasi pajak restoran mencapai Rp185 miliar. 

“Untuk restoran realisasi sudah 90 persen lebih dari target Rp205 miliar,” kata Harryman. 

Di sektor reklame, Bapenda membukukan capaian 75 persen. Tepatnya, Rp46 miliar dari target Rp60 miliar sejauh ini. 

Realisasi ini lebih tinggi dibanding periode yang sama pada 2021 lalu. Pendapatan restoran meningkat Rp57 miliar dan Rp9 miliar untuk reklame. 

Saat ini, ia mengerahkan seluruh personelnya untuk mengejar target pajak restoran dan reklame. 

“Semua tim turun lapangan. Kami terus menghimbau dan mengedukasi wajib pajak agar senantiasa membayar pajaknya tepat waktu dan tepat jumlah. Yang menunggak juga terus diingatkan lagi,” katanya. (**)

Editor: Isman Wahyudi
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories