Politik
PJs Wali Kota Makassar Tegaskan Upaya Jaga Netralitas ASN di Pilkada 2024
MAKASSARINSIGHT.com - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memulai hari pertamanya bertugas dengan memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Makassar pada Rabu, (25/9/2024).
Dalam sambutannya, pertama Arwin memperkenalkan diri sebagai Pjs Wali Kota Makassar menggantikan Moh. Ramdhan Pomanto yang cuti 2 bulan karena mengikuti masa kampanye.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan penuh integritas dan tanggung jawab selama masa jabatannya.
“Saya mengajak seluruh elemen Pemerintah Kota Makassar untuk bekerja sama dan membantu saya dalam mewujudkan Makassar yang lebih baik selama masa transisi ini,” ujarnya.
Baca Juga:
- Diduga Gelapkan Dana Yayasan Sebesar Rp4,3 Miliar, Rektor dan Eks Rektor UMI Jadi Tersangka
- Wali Kota Danny Teken Kerjasama Terkait Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik
- Targetkan Pertambahan PAD, Perumda Parkir Makassar Rakor Perubahan Anggaran
Pada kesempatan tersebut, Arwin menjelaskan lima tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh Pjs Wali Kota berdasarkan peraturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Tugas pertama, katanya paling penting yakni menjaga stabilitas pemerintahan dan pelayanan publik. Ia berkomitmen akan menjaga ketentraman, ketertiban dan pelayanan masyarakat berjalan baik.
“Memastikan pelayanan masyarakat berjalan lancar adalah tugas utama dan terpenting. Apalagi Pemerintah kota adalah pemerintah yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat, untuk itu mari bekerja dengan tupoksi masing-masing untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Tugas kedua, Ia menyebutkan Pjs wali kota bertugas memastikan pelaksanaan program-program tetap berjalan sesuai rencana.
“Program yang sudah direncanakan harus terus dipantau dan dievaluasi agar tetap berjalan pada jalurnya serta untuk mewujudkan serapan anggaran yang tinggi,” tegasnya.
Ketiga, Arwin menyampaikan tugas terpenting dan menjadi fokusnya saat ini yakni menjaga netralitas ASN dan kondusivitas masyarakat menjelang Pilkada.
“Menjadi salah satu fokus saya juga memastikan netralitas ASN. Yang cuti dan kampanye adalah Pak Danny, jadi semuanya harus berada di posisi masing-masing dan menjalankan tugas sebaik-baiknya,” jelasnya.
Untuk itu, Arwin juga menggarisbawahi tugas keempat, yaitu memfasilitasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang jujur, adil, dan transparan.
“Kita harus memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan dengan baik, tanpa ada intervensi atau hal-hal yang dapat mencederai demokrasi,” jelasnya.
Tugas kelima, yang tidak kalah penting, katanya adalah menjalankan pemerintahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga:
- Pesona Kampung Berseri Astra Memukau Ratusan Jurnalis dan Blogger
- Inovasi Kunci UMKM Makassar Tembus Pasar Internasional
- Bikin Was-was!!! 6 Juta Data NPWP Bocor, Berikut Sederet Dampaknya Bagi Masyarakat
“Setiap langkah yang diambil harus selalu berlandaskan hukum dan transparansi agar dapat dipertanggungjawabkan kepada publik,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Arwin mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja sama dan menjaga kekompakan untuk kepentingan masyarakat Kota Makassar.
“Saya butuh dukungan dan sinergi dari seluruh elemen pemerintah kota agar kita bisa melaksanakan tugas ini dengan kompak dan baik. Saya ingin menjadi teman dan saudara kepada semuanya agar melaksanakan tugas dengan humanis,” jelasnya.
Setelah apel, Arwin saling bersalaman dengan para pejabat, ASN dan Laskar Pelangi sebagai bentuk silaturahmi pertama dan ajang saling kenal mengenal. (***)