Nurdin Minta Pj Wali Kota Makassar Tidak Lengah Hadapi Pandemi dan Fokus PEN

Wali Kota

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin fokus dalam penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Bahkan Rudy harus fokus proyek strategis.

 

"Saya berharap semua tetap kompak dalam penanganan COVID-19. Kita bersyukur, meskipun pandemi, namun sejumlah program strategis tetap jalan di Makassar, termasuk penyelesaian jalan tol layang Pettarani," ujar Nurdin Abdullah, Senin (16/11/2020).

 

Gubernur Nurdin Abdullah menyampaikan situasi dan kondisi di provinsi ini khususnya Kota Makassar dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Dia berharap seluruh jajaran Pemkot Makassar untuk terus fokus pada upaya penanganan Covid-19 yang dibarengi dengan pemulihan ekonomi masyarakat.

 

"Semua potensi dalam pemulihan ekonomi harus dimaksimalkan, termasuk potensi-potensi yang ada di kecamatan. Pemerintah akan selalu mendorong upaya-upaya dalam pemulihan ekonomi tersebut," katanya.

 

Sementara itu, Rudy Djamaluddin menyampaikan terima kasihnya kepada Nurdin Abdullah yang telah menginisiasi lahirnya ikon baru di Kota Makassar, seperti pembangunan lego-lego di kawasan CPI.

 

"Kami juga berterima kasih atas prakarsa bapak gubernur, yang akan menghadirkan 'twin tower' di kawasan CPI yang nantinya akan menciptakan paradigma baru hubungan eksekutif dan legislatif menjadi sinergi yang lebih kuat," katanya.

 

Dia juga mengatakan akan melakukan penataan zona kawasan wisata, revitalisasi taman dan pedesterian, termasuk perbaikan sistem lalu lintas sebagai program prioritas.

 

Selain itu, pembenahan sistem kebersihan serta menghadirkan mobil compactor yang berfungsi sebagai pengangkut sampah yang lebih efisien akan dimaksimalkan.

 

Dari segi infrastruktur, juga akan dibangun pasar modern, gedung parkir dan penataan jalan, termasuk bus wisata gratis di kota Makassar yang akan menambah daya tarik wisata bagi pengunjung yang ingin menikmati kota Makassar.

 

"Kami juga menyebut sejumlah upaya dalam menggerakkan sektor ril, seperti kerajinan tangan, serta ribuan produk-produk UMKM yang akan dimunculkan sebagai produk unggulan, termasuk kerajinan perak di Borong, dan kerajinan emas di Tallo," ucapnya.

 

Bagikan

Related Stories