Nataru Pasokan BBM Aman Terkendali, Ketua DPRD Kota Makassar Apresiasi Pertamina

SPBU

MAKASSARINSIGHT.com - Satuan tugas (Satgas) bentukan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam mengamankan pasokan BBM dan LPG aman mendapat respons positif Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo. 

Politisi partai Nasdem ini, meniliai Pertamina telah mengambil sejumlah langkah taktis dalam mengamankan pasokan energi di wilayah Makassar selama natal dan tahun baru (Nataru) tetap dalam kondisi stabil.

“Pasokan BBM di kota Makassar cenderung stabil selama Natal dan tahun baru. Di beberapa titik SPBU di Makassar tampak normal dan tidak terjadi antrean panjang kendaraan yang hendak melakukan pengisian BBM,” tutur Rudianto.

Rudi menambahkan, jika melihat progress yang terjadi di lapangan, Pertamina selaku perpanjangan tangan pemerintah dalam mendistribusikan energi telah bekerja secara baik. Menurutnya, perusahaan pelat merah itu mengoptimalkan pengendalian pasokan dengan baik saat lonjakan konsumsi mengalami peningkatan seperti momen perayaan natal dan tahun baru.

Respon positif Rudianto terhadap Pertamina didasarkan pada konsumsi BBM dan LPG jelang tutup tahun yang kerap mengalami volume peningkatan. Hal tersebut dipengaruhi oleh peringatan hari besar keagamaan yaitu Natal dan libur tahun baru yang dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat melakukan plesiran.

Erwin Dwiyanto menyebut, lonjakan konsumsi energi baik BBM dan LPG di momen Nataru sudah dapat diprediksi dan dapat diantisipasi berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya. Mekanisme dalam menjaga pasokan dan ketersedian stok, menurutnya telah dilakukan serangkaian proyeksi & kalkulasi kenaikan konsumsi sehingga masyarakat tidak perlu panik dalam melakukan pembelian secara berlebihan.

“Kenaikan konsumsi BBM selama Nataru dipengaruhi oleh sektor transportasi. BBM Gasoline sebesar 5% Gasoil sebesar 3% dan LPG 3 kg sebesar 4% dan LPG Non Subsidi sebesar 2% serta kenaikan konsumsi Avtur sebesar 2,8% dibandingkan kondisi konsumsi normal tahun ini (rerata sampai dengan oktober 2022),” ujar Erwin dalam paparannya.

Atas dasar tersebut, Pertamina melakukan penambahan stok (build up stock) sebesar 10% untuk BBM, extra dropping sampai dengan 11% untuk LPG dan 4% untuk Avtur.

Dalam mendukung kelancaran perjalanan, Pertamina menambah layanan berupa 22 Motorist Pertamina Delivery Service yang standby di lokasi rawan kemacetan yang senantiasa siaga untuk meluncurkan energi melalui Call Center 135 ke lokasi dimana konsumen berada. 

“Khusus selama periode Pertamina Siaga kami menyediakan 13 SPBU Kantong (Mobile Storage) se-Sulawesi yang berfungsi untuk mendekatkan supply BBM dibanding dengan kondisi normal yang akan siaga pada titik- titik rawan kemacetan, bencana dan kota konsentrasi perayaan Natal di Toraja dan Sulawesi Utara serta beberapa titik Jalur Wisata Utama di Sulawesi antara lain di Manado, Tomohon, Toraja, Malino dan Tanjung Bira di Bulukumba,” tutur Erwin.

Editor: El Putra

Related Stories