Nasdem Sulsel Ikutan Beri APD ke Tenaga Medis

Nakes

Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada Tenaga Medis. Partai NasDem Sulsel memberikan secara simbolis Kepada Organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulsel dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sulsel di Kantor DPW Partai NasDem.

Bantuan tersebut diserahkan, sekretaris Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif dan ketua NasDem kota Makassar Andi Rachmatika Dewi, Andre Prasetyo Tanta, Desy Susanty Sutomo serta Jajaran Pengurus DPW NasDem Sulsel.

Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen bantuan kemanusiaan Partai Nasdem untuk membantu para dokter dan perawat sebagai garda terdepan melawan Covid-19. Kata dia, NasDem Peduli akan terus bergerak melawan Covid-19.

“NasDem, ingin para dokter dan perawat terlindungi dengan baik. Kemudian mereka dapat menangani pasien dengan aman dan nyaman tanpa ragu. Mari kita doakan mereka selalu diberikan kekuatan dan kesehatan agar dapat memenangi perang melawan Covid-19,” ucap wakil ketua DPRD Sulsel ini, Jumat (8/5/2020).

 

“NasDem Peduli Massif bergerak atas perintah ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse di Seluruh Sulawesi Selatan, Mulai membagikan Hand sinitizer, Masker, APD, Sembako, Bahkan Alat PCR pun kami berikan kepada beberapa rumah sakit di Sulawesi selatan, Tentu kita serahkan juga melalui Organisasi – Organisasi untuk di salurkan melalui jejaring yang dimilikinya agar kita semua bersatu melawan Covid-19 ini,” tambah Syahar.

Terpisah, Ketua PPNI Sulsel Abdul Rahkmat mengatakan, bantuan APD yang diberikan NasDem Sulsel tersebut akan segera didistribusikan ke perawat se- Sulawesi Selatan.

“Luar Biasa Kepedulian Partai NasDem Sulsel memberikan APD kepada PPNI untuk disalurkan kepada perawat di Sulsel, Ini akan sangat membantu rekan – rekan kami yang sementara bertugas di rumah sakit untuk menjadi garda terdepan melawan Covid-19,” katanya.

Bagikan

Related Stories