Makassar Kini
Munafri dan Aliyah Tegaskan Pancasila Jadi Fondasi Persatuan Bangsa
MAKASSARINSIGHT.com – Pemerintah Kota Makassar bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan upacara khidmat di halaman Balai Kota Makassar, Rabu (1/10/2025).
Upacara dimulai tepat pukul 07.40 WITA dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bertindak sebagai inspektur upacara. Suasana penuh khidmat terasa sejak dentuman genderang drum band mengiringi jalannya prosesi, sementara ratusan peserta berdiri tegak dengan seragam rapi.
Hadir pula Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, Dandim 1408/BS Makassar Letkol Inf Franki Susanto, Ketua DPRD Supratman, Kepala Kejaksaan Negeri Makassar, Sekda Kota Makassar, hingga jajaran kepala SKPD. Kehadiran mereka mencerminkan soliditas lintas sektor dalam menjaga kebersamaan dan persatuan di Kota Makassar.
Dalam amanatnya, Munafri menegaskan bahwa Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk memperkokoh komitmen mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
“Pancasila harus hadir di setiap sendi kehidupan, terutama dalam pelayanan yang adil dan setara bagi seluruh masyarakat,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.
Menurutnya, Pancasila adalah ideologi pemersatu yang mampu menjaga harmoni di tengah keberagaman bangsa.
“Dengan banyaknya suku, agama, dan budaya, kita tetap dipersatukan oleh Pancasila dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika. Nilai-nilai inilah yang harus terus kita jaga sebagai fondasi bangsa yang besar,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini, khususnya bagi generasi muda.
“Hari Kesaktian Pancasila adalah momentum untuk meneguhkan kembali komitmen kita terhadap persatuan. Generasi muda harus dipersiapkan dengan pendidikan kebangsaan yang kuat agar mampu menghadapi tantangan zaman,” kata Aliyah.
Ia menambahkan, semangat gotong royong dan persatuan harus terus dipelihara agar Indonesia semakin maju dan harmonis.
“Sebagai bangsa majemuk, kita harus merawat keberagaman dengan Pancasila sebagai ideologi pemersatu,” tutupnya. (****)