Komunitas
Mudah Dilakukan, 8 Jenis Olahraga Otak untuk Meningkatkan Daya Ingat
MAKASSARINSIGHT.com – Beberapa penelitian menunjukkan, berolahraga dapat meningkatkan fungsi kognitif otak. Dilansir dari its.ac.id, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat menyatakan bahwa aktivitas fisik dapat mendukung kemampuan berpikir, belajar, memecahkan masalah, serta menjaga keseimbangan emosi yang baik.
Selalu libatkan otak Anda untuk berpikir guna mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif dan daya ingat. Anda dapat melakukan berbagai latihan otak yang dapat membantu meningkatkan daya ingat.
Untuk menjaga otak Anda tetap tajam dan fokus, berikut beberapa latihan dan permainan yang bisa dilakukan. Yuk, simak!
Baca Juga:
- Ini 14 Rekomendasi Minuman Hangat yang Cocok Diminum Kala Hujan
- Kerja Bakti di Tamalate, Perumda Parkir Terus Mendukung Program Sabtu Bersih Pemkot Makassar
- Bisa Anda Ikuti, Ini Resep Bahagia dan Umur Panjang ala Penduduk Sardinia
Olahraga Otak untuk Meningkatkan Daya Ingat
Dilansir dari Times of India, berikut beberapa olahraga otak untuk menghindari pikun:
1. Belajar Bahasa Baru
Mempelajari bahasa baru menawarkan banyak manfaat bagi otak, seperti meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan daya ingat dan meningkatkan keterampilan memecahkan masalah.
Sebuah studi tahun 2018 menemukan, bilingualisme dapat menyebabkan perubahan pada struktur otak, terutama di area yang menunjukkan peningkatan cadangan saraf, yang membantu mengatasi penurunan kognitif terkait usia dan mempertahankan fungsi kognitif.
2. Membaca dan Mencatat Secara Aktif
Kedua hal ini sangat berkaitan. Luangkan waktu kalian untuk membaca dan mencatat poin-poin penting. Sebab, metode ini dapat meningkatkan fokus, meningkatkan pemahaman, dan meningkatkan daya ingat.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Student Research mengatakan, mengetik catatan menghasilkan daya ingat tertinggi di antara siswa berusia 13-18 tahun dibandingkan dengan menulis tangan atau tidak mencatat.
3. Meditasi
Disela-sela kesibukan, jangan lupa luangkan waktu untuk meditasi. Meditasi dapat meningkatkan proses kognitif seperti perhatian, ingatan dan fungsi eksekutif. Di sisi lain, meditasi dapat meningkatkan keterampilan mengatur, merencanakan dan memecahkan masalah.
Untuk melakukan hal ini, duduklah di tempat yang tenang, tutup mata dan focus pada pernapasan. Tarik napas dalam-dalam, hitung sampai empat, lalu hembuskan perlahan. Berkonsentrasi pada sensasi napas Anda dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi stres.
4. Catur
Bermain catur membutuhkan perencanaan strategis dan fokus yang tinggi. Sebuah analisis dari 24 studi menunjukkan, catur dapat meningkatkan prestasi matematika dan kemampuan kognitif secara keseluruhan pada siswa sekolah dasar dan menengah. Untuk mendapatkan manfaat ini, diperlukan pelatihan catur selama sekitar 25-30 jam agar hasilnya efektif.
5. Bermain Teka-Teki Silang
Bermain Teka-Teki Silang (TTS) dapat merangsang fungsi kognitif karena melibatkan aktivitas otak secara langsung. Rutin bermain TTS dapat memperkaya kosakata, meningkatkan daya ingat, keterampilan pemecahan masalah, serta pengetahuan umum.
6. Sudoku
Sudoku adalah jenis teka-teki yang mengandalkan logika, di mana pemain harus mengisi kotak 9x9 dengan angka. Untuk menyelesaikannya, diperlukan kemampuan berpikir logis dan fokus yang tinggi. Aktivitas ini melibatkan bagian otak, khususnya daerah medial dan lateral korteks prefrontal (PFC), yang berperan dalam pemrosesan logika dan pengambilan keputusan.
Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan, Sudoku dapat digunakan untuk pelatihan kognitif, terutama untuk gangguan neuropsikiatri yang melibatkan PFC, seperti depresi, gangguan bipolar, dan penyakit Alzheimer.
7. Go
Go adalah permainan papan China kuno yang melibatkan pengambilan keputusan yang rumit, penalaran spasial, dan perencanaan jangka panjang. Bermain Go dapat meningkatkan keterampilan kognitif, pemikiran strategis, dan konsentrasi.
Sebuah penelitian menemukan, pemain Go, terutama yang memiliki tingkat master tinggi, memiliki skor tes refleksi kognitif (CRT) yang luar biasa, yang menunjukkan keterampilan kognitif sosial yang kuat.
Baca Juga:
- Distaru Makassar Bersama Konsultan Bahas Tertib Pemanfaatan Ruang
- Antisipasi Dampak Musim Kemarau di Utara Kota, PDAM Makassar Siapkan Bendung Karet
- Jabat Waketum Kadin Versi Anindya Bakrie, Ini Daftar Bisnis Raffi Ahmad
8. Bridge
Bridge yang kerap dianggap sebagai permainan kartu paling rumit, telah diakui sebagai salah satu olahraga pikiran di tingkat internasional. Selain memberikan tantangan intelektual, Bridge juga menyediakan berbagai manfaat, baik sosial, psikologis, maupun edukatif.
Bermain bridge juga dapat meningkatkan daya ingat serta kemampuan dalam menarik kesimpulan (logika inferensi). Inilah sebabnya orang yang rutin bermain bridge cenderung memiliki kinerja otak yang lebih baik, baik dalam matematika, ilmu pengetahuan alam (IPA), maupun bidang lainnya.
Itu dia beberapa olahraga otak yang bisa meningkatkan daya ingat. Semoga bermanfaat!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 13 Oct 2024