Manfaat Program Kerja Dimikmati Warga Gowa, Arsyad: Adnan Pemimpin Muda Inovatif

DPP Garda Pemuda NasDem

JAKARTA - Alokasi anggaran untuk program pendidikan gratis di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tahun 2019 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2018, anggaran pendidikan Kabupaten Gowa sebesar Rp 66,17 miliar lebih yang bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Sedangkan pada tahun 2019 anggaran pendidikan naik menjadi Rp70,75 miliar yang juga bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

DPP Garda Pemuda NasDem menilai, peningkatan signifikan anggaran pendidikan di era Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menunjukkan komitmen kuat untuk menjalankan program-program pro rakyat.

“Kebijakan pemerintahan Pak Adnan sebagai Bupati Gowa sejauh ini kami lihat dapat dirasakan masyarakat. Respon positif disampaikan masyarakat langsung kepada kami,” ujar Muhammad Arsyad, Sabtu (11/1/2020).

Selain proses penyempurnaan sistem pendidikan yang dilakukan Bupati Adnan di Gowa, pembangunan infrastruktur seperti jalan, sarana irigasi hingga bangunan sekolah, juga menunjukkan adanya keberpihakan anggaran pada kepentingan masyarakat.

Sepanjang kepemimpinan Adnan, sejumlah pembangunan telah direalisasikan, seperti pada tahun 2018, Pemkab Gowa telah menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 228,33 kilometer, pembangunan talut sepanjang 11,39 kilometer, dan pembangunan jembatan sebanyak 5 buah.

Sedangkan di tahun 2019 Bupati Adnan merealisasikan pembangunan jalan sepanjang 115,29 kilometer, pembangunan talut sepanjang 7,64 kilometer, serta pembangunan jembatan sebanyak 11 buah.

“Pada masa kepemimpinan Pak Adnan, revitalisasi Masjid Syekh Yusuf sebagai masjid kebanggan masyarakat Gowa bisa direalisasikan. Hal ini menunjukkan kalau kebijakannya tidak hanya terpaku pada hal fisik, tapi juga sangat memperhatikan masalah religi dan pembangunan sumber daya manusia,” ungkap Arsyad.

Diketahui, Pemkab Gowa juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 31,17 miliar untuk pembangunan di wilayah kelurahan. Hal ini dilakukan untuk menunjang percepatan pemerataan pembangunan di kelurahan.

Bupati Adnan telah mengalokasikan dana sebanyak Rp 31,17 miliar untuk 46 kelurahan yang ada di wilayah kabupaten Gowa.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana Pemkab Gowa fokus kepada infrastruktur, pada usia ke-699 Gowa atau pada 2020 Pemkab Gowa telah menetapkannya sebagai tahun keagamaan. Setelah program Jumat ibadah, Adnan membuat program 1 hafiz 1 desa dan 1 hafiz 1 kelurahan, yang semuanya itu didanai oleh dana desa dan juga dana kelurahan.

“Sejauh ini kami melihat, Pak Adnan merupakan bupati berusia muda tapi inovatif, kreatif dan berprestasi. Sangat ideal untuk mendapat dukungan masyarakat Gowa agar bisa melanjutkan semua program-program pro rakyatnya,” pungkas pengurus DPP Garda Pemuda NasDem. (***)

Bagikan

Related Stories