Makassar Sudah Bertahan di Level 2, IDI Bilang Harus Kebut Vaksinasi

Corona

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar merespon terkait penurunan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Makassar.

Dari level 4 ke level 2, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan pelonggaran.

Ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

“Saya cenderung jangan terlena dengan itu, mempertahankan lebih sulit daripada merebut,” kata Humas IDI Makassar, dr Wachyudi Muchsin, dikutip Senin (25/10/2021).

“Kita tidak bisa memastikan Covid ini seperti apa besok, karena memiliki tren layaknya roller coaster dalam artian hari ini rendah, besoknya signifikan naik,” jelasnya.

Ia mencontohkan seperti kasus yang terjadi di Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan Inggris.

“Kecenderungan naik, nah ini perlu dukungan semua pihak, lebih baik mencegah daripada mengobati,” jelasnya.

Vaksinasi diharapkan hingga 85 persen sehingga membentuk herd immunity.

"Sekarang kan Indonesia baru sekitar 63,5 persen vaksin pertama. Tentunya menjadi pembelajaran kita harus selalu dorong vaksin,” jelasnya.

“Sekarang terlihat prokes mulai kendor, Pemerintah jangan dilonggarkan, sekolah tatap muka langsung, kapasitas 50 persen di tempat umum, vaksin dua kali, masuk dengan aplikasi Peduli Lindungi,” katanya.

“Paling utama harus kita pikirkan, penerbangan itu tetap harus memberlakukan swab PCR, itu gol standar untuk penerbangan semua mobilisasi," jelasnya.

Ia pun berharap warga jangan abai, jangan terlena.

Capaian vaksinasi menjadi salah satu indikator penentuan level PPKM.

Saat ini, Pemerintah Kota Makassar masih konsisten di level 2.

Sebab capaian vaksinasinya berada di atas 50 persen.


Untuk turun ke level 1, Pemkot harus mencapai angka 70 persen.

Sayangnya, sebelum perpanjangan masa PPKM, cakupan vaksinasinya baru 69 persen, kurang satu persen dari ketentuan yang diatur pemerintah pusat

Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengatakan, saat ini vaksinasi di Makassar sudah capai 70 persen.

Tags covid 19Bagikan

Related Stories