Makassar Segera Miliki Rumah Jagal Modern dan Terintegrasi

Rumah Pemotongan Hewan (RPH) modern dan terintegrasi sedang dirancang oleh Pemkot Makassar bersama Pemprov Sulsel.

Pemprov Sulsel kebagian tugas membangun fisik, sementara Pemkot Makassar terkait pembebasan lahannya.

Pusat pun tak ketinggalan untuk memberikan kontribusinya dengan menyiapkan peralatan dan kebutuhan untuk operasionalnya.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Abd Rahman Bando, menjelaskan, proyek ini akan dilaksanakan dengan memanfaatkan anggaran tahun jamak.

Khusus tahun ini, Pemprov Sulsel menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pembangunan gedung utamanya, sementara Rp6 miliar untuk pembebasan lahan disiapkan oleh Pemkot Makassar.

Sementara pemerintah pusat untuk pengadaan sejumlah sarana di dalam RPH sebesar Rp3,5 miliar.

Rahman mengatakan, berdasarkan hasil hitung-hitungan saat dilakukan perencanaan awal, pada tahun 2015 lalu, anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkan impian menghadirkan RPH modern tersebut sebesar Rp60 miliar.

Namun, anggaran tersebut dipastikan membengkak saat ini seiring dengan perubahan nilai barang.

“Nanti kita akan lakukan perhitungan lagi,” ungkap Rahman.

Khusus untuk ketersediaan lahan, Rahman bilang Pemkot Makassar sudah siap.

“Pak Kadis Pertanahan bilang bahwa lahan yang akan kita banguni RPH adalah lahan yang merupakan aset dari Pemerintah Kota. Berarti tidak ada kendala,” jelasnya.

Namun, tetap ada tambahan lahan yang harus disiapkan karena rencananya areal RPH akan diperluas.

“Untuk target kita, kawasan ini nanti minimal 10 ha. Karena kan integrasi. Tapi untuk gedung utama dari RPH itu, tidak sampai satu hektare. Tapi ikutannya banyak. Ada holding ground, laboratorium, pasar hewan, sehingga butuh tambahan lahan,” jelas Rahman.

Karena proyek ini akan berlanjut tahun depan, Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muh Anshar menegaskan jika memang masih perlu penambahan lahan, tidak menutup kemungkinan Pemkot Makassar akan mengajukan tambahan dana untuk pembebasan lahan di APBD Perubahan.