Makassar Kini
Makassar Bikin Satuan Lagi, Namanya Satgas Detektor Covid-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus memaksimalkan program Makassar Recover. Setelah Satgas Raika dan Covid Hunter, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto kembali membentuk Satgas Detektor.
Berbeda dengan kedua satgas sebelumnya, Satgas Detektor diturunkan langsung dengan menyasar 3000 rumah di 5000 RT untuk mendeteksi status kesehatan masyarakat melalui tes GeNose.
Tidak tanggung-tanggung, Satgas Detektor bahkan melibatkan setidaknya 15.306 orang. Rinciannya, 10.000 tim relawan, 5000 tenaga kesehatan, dan 306 dokter yang akan bertugas di 153 kelurahan.
Namun, yang hadir pada prosesi launching hanya perwakilan masing-masing RW yang hadir yakni 1.000 detektor, 153 orang Nakes dan 15 orang dokter.
Danny menilai basis penanganan Covid-19 paling efektif jika dilakukan di tingkat RT. Sebab menyasar langsung masyarakat umum. Tidak lagi melalui tingkat kota, kecamatan, kelurahan, bahkan RW.
"Makanya kita luncurkan Satgas Detektor, di mana dua orang setiap satgas detektor bertugas di 5.000 RT. Jadi, ada dua detektor yang akan bertugas dan didampingi masing-masing satu orang tenaga kesehatan," kata Danny dalam keterangan, Senin (5/7/2021).
Selain itu, tim ini juga dilengkapi dengan 306 orang dokter. Masing-masing dua dokter per kelurahan. Mereka bertugas di 153 Pokso Kontainer Makassar Recover Center.
Tim ini bergerak door to door atau dari rumah ke rumah. Tujuannya, untuk mendeteksi kesehatan seluruh masyarakat Kota Makassar. Mulai cari cek kesehatan saturasi oksigen, tekanan darah, suhu tubuh, dan GeNose.