Legislator : Perbaikan Jalan dan Drainase Lebih Mendesak Daripada Pedestrian Tanjung Bunga

Pedestrian

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Irwan Djafar menilai kebijakan Pemerintah Kota Makassar untuk melanjutkan proyek pembangunan pedestrian Jalan Metro Tanjung Bunga sangat politis.

Proyek tersebut dinilai hanya mementingkan golongan tertentu saja, bukan kepentingan masyarakat banyak.

“Sebaiknya Penjabat Wali Kota menunda dulu itu pedestarian karena masih banyak hal yang lebih mendesak,” kata dia, Kamis (3/9/2020).

Kendati proyek tersebut telah dianggarkan, Irwan menyebut dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini seharusnya menjadi pertimbangan.

“Harusnya bisa diputuskan dengan bijak, saya tau itu sudah diputuskan dianggaran 2019, tapi pandemi seharusnya menjadi lebih diperhatikan,” ungkapnya.

Politisi Nasdem ini pun meminta Penjabat Wali Kota Makassar untuk mempertimbangkan untuk tidak melanjutkan proyek tersebut.

“Masih banyak jalan di perkampungan yang lebih membutuhkan perhatian, drainase yang macet, dan jalanan yang berlubang,” urainya.

Diketahui, kelanjutan proyek pembangunan pedestrian Jalan Metro Tanjung Bunga menelan anggaran sebesar Rp127 miliar.

Bagikan

Related Stories