Kurang Peserta, Pemkot Makassar Gelar Terus Swab Test Massal

Corona

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali melakukan tes usap massal pada 4 kecamatan pusat episentrum penularan Covid-19. Hal itu untuk melacak potensi penyebaran virus Covid-19. 

Meski jadwal tes usap massal di 15 kecamatan telah rampung bulan lalu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan tes usap massal kembali dilakukan di kecamatan potensi zona merah. 

Pasalnya, tes tahap pertama dan kedua minim partisipasi dari masyarakat. 

“Kita liat ada beberapa kecamatan yang memang itu ditemukan kasus positif banyak, tapi yang ikut tes swab itu sedikit,” ungkapnya, Kamis (22/10/2020).

Adapun 4 Kecamatan pusat episentrum, berdasarkan data Satgas Covid-19 yakni Rappocini, Biringkanayya, Tallo dan Mamajang. 

Naisyah menilai 4 kecamatan tersebut masih belum terlacak secara maksimal disebabkan minimnya capaian target yang telah dialokasikan Diskes di setiap Kecamatan. 

“Rappocini, Tallo, Biringkanayya, dan Mamajang tinggi jumlah kasusnya tapi sedikit pemeriksaannya. Makanya kita kembali Masifkan pencarian dengan tes swab lagi,” jelasnya. 

Tes swab gratis, kata Naisyah, telah berlangsung sejak, Senin, 20 Oktober 2020 di Kecamatan Tallo. Berlangsung di 3 Puskesmas, yakni Rappokalling, Jumpandang Baru, dan Kaluku Bodoa, dan Kantor Kecamatan Tallo. 

Untuk Kamis, 22 Oktober 2020 di Kecamatan Biringkanaya. Tes usap akan dilangsungkan di Puskesmas Bulurokeng, Sudinga, Paccerakkang, dan Daya. Sementara itu, lokasi tes masih menunggu konfirmasi tempat. 

Sementara untuk hari terakhir tes usap akan berlangsung di Kecamatan Rappocini pada Jumat 23 Oktober 2020. Pemeriksaan di Puskesmas Minasa Upa, Kassi-Kassi, Mangasa, dan Ballaparang. 

“Untuk tes swab-nya masih menunggu konfirmasi tempat dari pihak kecamatan,” pungkasnya.

Bagikan

Related Stories