Makassar Kini
Kurang Pendonor, Stok Darah PMI Makassar Mulai Minim
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan merilis bahwa stok darah yang tersedia sangat minim sehingga dipastikan kondisi ini tidak aman.
Kepala UTD PMI Kota Makassar dr Hj Sukmawati di Makassar menyebutkan stok darah yang tersedia di bawah 500 kantong, padahal stok aman harusnya berada di angka 1000 kantong darah, terlebih di bulan Ramadhan.
Jika biasanya PMI telah menyiapkan stok darah sekitar 2.000 kantong jelang Ramadhan, kali ini stok darah sangat menipis sehingga hanya tersedia 500 kantong darah sebelum memasuki bukan suci Ramadhan 1442 Hijriah.
"Stok darah lumayan kritis, karena stok kita tidak aman karena biasanya memasuki bulan Ramadhan itu, kita punya stok lumayan tetapi ini kan musim pandemi jadi agak sulit bagi masyarakat berdonor," ujarnya, Senin (19/4/2021).
Seperti komunitas misalnya, dr Sukma menjelaskan bahwa berbagai institusi pemerintah maupun swasta terlihat sangat kurang dalam melakukan donor darah. Ini dipahami sebagai dampak dari pandemi yang memang mengharuskan masyarakat serba hati-hati sehingga animo pun ikut menurun.
Maka dalam upaya meningkatkan minat masyarakat, PMI Makassar membuka berbagai gerai donor di sejumlah masjid, salah satunya Masjid Al Markaz selama Ramadhan. Termasuk pula di tempat umum, seperti Lego-lego Makassar dan mobile donor, keliling dari satu tempat ke tempat lainnya.
Alhasil, permintaan dari rumah sakit masih bisa terpenuhi dengan upaya-upaya yang dilakukan pihak PMI selama bulan puasa ini.
Upaya itu, kata dr Sukma, cukup efektif dan membantu meski jumlah pendonor pun bervariasi, empat atau lima pendonor setiap harinya pada setiap gerai donor PMI. Meski demikian, langkah ini dipastikan mampu menyuplai kebutuhan darah warga yang tiap hari ada permintaan.
"Memang karena kondisinya lagi pandemi jadi serba kehati hatian, animo juga agak berkurang. Semoga tetap kita bisa memenuhi walaupun mungkin ada beberapa kebutuhan harus donor dari keluarga," ujarnya.
Selain itu, dr Sukma mengapresiasi respon warga non muslim yang ikut banyak berdonor selama Ramadhan ini. Banyak dari komunitas-komunitas non muslim sangat mendukung kebutuhan darah di bulan puasa, termasuk dari beberapa komunitas gereja.
"Mari berdonasi sambil melaksanakan bulan puasa Ramadhan, dan mari beramal melalui donor darah di PMI Makassar," ujarnya.