Sport
Konvoi Selebrasi Juara PSM Hanya Dilakukan di Parepare
MAKASSARINSIGHT.com - Manajemen PSM Makassar menegaskan konvoi Selebrasi Juara PSM hanya akan dilakukan di Parepare dan tidak di Kota Makassar.
Media Officer (MO) PSM, Sulaiman Abdul Karim, mengaku rencana konvoi juara keliling Kota Makassar tidak masuk dalam rencana. Sehingga ada informasi yang mengatasnamakan manajemen, itu hanya sepihak.
“Kami malah tidak tahu menahu soal itu (konvoi juara di Makassar,” kata Sulaiman Abdul Karim, Jumat (14/3/2023).
Baca Juga:
- Baca Nih, Cara Aktifkan Voice Isolation di Iphone Agar Panggilan Telepon Makin Jelas
- Seminar Nasional Refleksi 27 Tahun Otonomi Daerah: Butuh Penyempurnaan
- Jadi Smart City, Kemendagri Puji Inovasi CCTV Pemkot Makassar
- Ketua Komisi B DPRD Makassar Sebut Warga Keluhkan Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran
Menurut Sulaiman, manajemen tidak mengagendakan konvoi juara di Kota Makassar karena menghormati kepentingan pemain. Untuk itu, selebrasi juara hanya digelar di Kota Parepare saja, seusai laga terakhir melawan Borneo FC.
Laga melawan Borneo FC sendiri, bakal berlangsung di Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulsel. Laga itu, merupakan pekan 34 atau pekan terakhir Liga 1 2022-2023 pada Minggu (16/4/2023) mendatang.
“Kasihan juga pemain, pelatih dan official kalau konvoi lagi di Makassar. Pasti sudah capek, ada juga yang sudah mau pulang ke kampungnya halamannya masing-masing. Apalagi ini kan juga bulan puasa,” lanjut Sulaiman.
Manajemen, kata Sulaiman lagi, mengapresiasi maksud masyarakat Makassar tersebut untuk merayakan kemenangan dan gelar juara PSM yang memang sudah dirindukan. Akan tetapi manajemen merasa sudah cukup di Parepare saja.
Baca Juga:
- Legislator Makassar Ini Ingatkan Agar Penyaluran Zakat Efektif dan Tepat Sasaran
- Ingat!!! Ini Aturan untuk Suporter yang Akan Saksikan Laga Pamungkas PSM Makassar vs Borneo FC
- Rapsel Ali, Legislator DPR Asal Sulsel yang Juga Mantu Wapres Ma'ruf Amin Meninggal Dunia
“Kurang elok juga jika kita berlebihan merayakan sebuah kemenangan. Apalagi kompetisi berikutnya segera bergulir, yang justru memerlukan persiapan yang jauh lebih matang. Apalagi dengan beban mempertahankan kinerja dan gelar juara,” demikian Sulaiman.(***)