Komunitas Pemerhati Budaya Pusaka Cangadi Resmi Berdiri

IST (IST)

MAKASSARINSIGHT.com - Komunitas Pemerhati Budaya Pusaka Cangadi resmi berdiri. Peresmiannya akan berlangsung di lapangan HA Mahmud Cangadi, Kabupaten Soppeng, Sabtu (10/8/2024).

Ketua Komunitas Pemerhati Budaya Pusaka Cangadi, Andi Makkulau mengatakan, komunitas dibentuk dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi sesama pemerhati budaya pusaka serta sebagai wadah.

"Yang utama adalah untuk menjaga kelestarian budaya Bugis, terutama Parewa Bessi Kawali," kata Andi Makkulau, Jumat (9/8/2024).

Baca Juga: 

Ia menjelaskan, kebudayaan besi merentang jauh ke masa lalu dan menjadi saksi bisu peradaban manusia. Besi menjadi bagian dari alat pencipta kekuasaan.

"Pada awalnya ia digunakan sebagai alat pertanian, kemudian alat perang. Membangun peradaban suatu bangsa dan mengubah peta geopolitik," katanya.

Dalam khasanah kebudayaan Bugis Soppeng, besi mulia atau Parewa Bessi (pusaka) memiliki nilai spiritual yang mendalam. Pusaka adalah senjata perang, pendamping jiwa, dan menjadi regalia sebuah kekuasaan. Badik dipandang sakral, memiliki kekuatan magis spiritual dan sarat akan pesan-pesan dan nilai filosofis.

"Hadirnya komunitas pemerhati pusaka Cangadi Jaya ini dapat dipandang sebagai suatu kebangkitan budaya khas Bugis dan nilai-nilainya yang telah beradaptasi dengan masa kini," katanya.

Ia berharap, kebangkitan kembali budaya Parewa Bessi memberi dampak yang siginifikan terhadap pelestarian budaya terutama di Kabupaten Soppeng.

Pada saat yang sama membuka peluang-peluang baru industri kreatif, melibatkan panre bessi (pandai besi), panre kayu (ahli  kayu), ahli perak, pemahar pusaka, kolektor, budayawan, akademisi, pencinta parewa bessi, dan banyak pihak lainnya.

"Kami berharap komunitas pemerhati budaya badik Bugis ini turut berkontribusi terhadap pelestarian budaya Bugis Makassar dan semakin menambah pemahaman dan kecintaan terhadap Pusaka Etnik Bugis terutama mengenalkan kembali terutama ke generasi milenial agar mengenal budayanya," katanya.

Baca Juga: 

Lanjutnya, peresmian komunitas nantinya akan mengundang beberapa komunitas serupa yang ada di Kabupaten Soppeng dan kabupaten lainnya. Peresmiannya dilaksanakan menggelar adat ritual Mattompang Kawali atau pencucian dan pembersihan benda pusaka, pameran benda pusaka jenis badik, keris, tombak dan pemaparan filosofi nya serta pergelaran budaya lainnya.

"Kami juga berharap pemerintah setempat terutama dinas yang terkait turut serta dalam melakukan sosialisasi ke generasi milineal akan benda pusaka agar kelestariannya tetap terjaga," harapnya. (***)

Editor: Isman Wahyudi
Tags Badik Bagikan

Related Stories