Komunitas Motor Masamba Terobos Lokasi Banjir Bandang untuk Salurkan Kurban

YNVC dan YVCI Masamba, dua komunitas motor yang tergabung Bold Riders Palopo menunjukkan kepedulian terhadap korban banjir bandang Kabupaten Luwu Utara. Rencananya, kedua komunitas ini akan menyalurkan daging kurban untuk korban banjir di Desa Meli dan Radda. Kedua desa di Kecamatan Baebunta ini termasuk wilayah terparah yang terkena terjangan banjir bandang, 13 Juli lalu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program bertajuk "Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi" yang melibatkan 379 komunitas di 42 kota. Lebih dari 15 ribu anggota dari komunitas besar seperti Bold Riders ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini. Menurut M. Ashari Thamrin, selaku Pembina Bold Riders Palopo, para member YNVC dan YVCI Masamba akan menempuh perjalanan sekitar 40 menit dari Kota Masamba menuju salah satu titik di Desa Meli. Mereka akan menyambangi wilayah tersebut dengan menerobos akses jalan yang rusak untuk kemudian membagikan daging kurban kepada warga korban banjir. Anggota komunitas motor ini juga akan melakukan hal yang sama di Desa Radda.

“Desa Meli dan Desa Radda ini kan termasuk wilayah terparah yang terkena dampak banjir bandang. Karena itu, teman-teman peduli dengan kondisi tersebut dan memutuskan untuk menyalurkan daging kurban ke dua desa ini,” kata Ashari, Kamis (30/7/2020). Sementara 8 komunitas binaan Bold Riders lainnya yang terdiri dari BMC, YVCI, ACP, TOC, Riderhood, YVCI Belopa, Djaskoe, dan Mini Car Community juga berkolaborasi dengan melakukan pemotongan hewan kurban secara berbarengan.

Namun distribusi daging kurban akan dilakukan masing-masing komunitas kepada kaum dhuafa di sekitar mereka. Kolaborasi komunitas ini juga membeli hewan kurban dari peternak lokal yang ada di Palopo. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan harga yang lebih murah. “Komunitas dengan total lebih dari 200 member ini membeli 12 kambing. Mereka sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena juga menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat soliditas diantara member lintas komunitas,” urai Ashari.