Kereta Api Sulsel Mulai Beroperasi Terbatas

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di kereta api rute Makassar-Pangkep. (IST)

KERETA api rute Kabupaten Barru-Kabupaten Pangkep mulai dioperasikan terbatas sejauh 66 kilometer, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Pengoperasian terbatas kereta api Makassar-Parepare rute Barru-Pangkep digratiskan hingga akhir Desember 2022.

Kereta apa rute Barru-Pangkep melewati tujuh stasiun, masing-masing tiga stasiun di Kabupaten Barru dan empat stasiun di Kabupaten Pangkep.

Tahap pertama pengoperasian kereta api rute Barru-Pangkep menggunakan duagerbong modifikasi, sembari menunggu gerbong baru yang diperkirakan tiba di Sulsel pada bulan Desember 2022 atau Januari 2023.

Sementara, tujuh stasiun yang dilewati kereta api rute Barru-Pangkep adalah Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma’rang, Stasiun Labbakkang, dan Stasiun Mangilu.

Sementara jarak masing-masing stasiun, yakni Stasiun Garongkong – Stasiun Barru sejauh 4,7 Km, Stasiun Barru – Stasiun Tanete Rilau sejauh 9 Km, Stasiun Tanete Rilau – Stasiun Mandalle sejauh 12,7 Km, Stasiun Mandalle – Stasiun Ma’rang sejauh 7,8 Km, Stasiun Ma’rang – Stasiun Labakkang sejauh 9 Km, dan Stasiun Labakkang – Stasiun Mangilu sejauh 8,8 Km.

“Dengan dimulainya pengoperasian terbatas ini, kereta api perintis Andalan Celebes Lintas Garongkong (Barru) – Mangilu (Pangkep) ini akan melayani masyarakat Sulsel secara gratis hingga akhir Desember 2022,” kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Ia pun mengaku, bahwa pelaksanaan pengoperasian ini terbatas mengingat jalur lainnya masih dalam tahap pengerjaan hingga mencapai rute Makassar – Parepare.

“Kami harap segera tuntas jalur Makassar ke Parepare segera rampung,” ujarnya.

Editor: El Putra

Related Stories