Makassar Kini
Kata Pemkot Makassar, Vaksinasi Sudah Lewat 70%
Pemerintah Kota Makassar bersama sejumlah pihak yang ikut mendukung program vaksinasi massal itu telah menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada 710 ribu orang lebih warga atau sekitar 71,36 persen dari target 1.102.330 total penduduk Ibu kota Sulsel itu.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Nursaidah Sirajuddin mengatakan angka 71 persen itu berdasarkan penyuntikan dosis pertama.
"Kalau dosis pertama itu sudah 71,36 persen dan kalau dosis kedua sudah di atas 50 persen juga," katanya, Senin (1/11/2021).
Meski pada dosis pertama telah mencapai angka 71,36 persen, pihaknya terus membuka layanan vaksin melalui berbagai program hingga target tersebut bisa tercapai.
Nursaidah menyatakan, antusiasme masyarakat dalam mengikuti program pemerintah untuk penanganan COVID-19 itu cukup tinggi.
Meskipun demikian, ia mengaku jika kalangan masyarakat usia rentan atau lanjut usia dalam vaksinasi tidak terlalu signifikan seperti usia muda dan produktif.
"Kalau berdasarkan usia yang banyak vaksin tentunya adalah usia produktif dibandingkan dengan usia lansia," katanya.
Dia menyatakan, dengan capaian tersebut, herd immunity atau kekebalan kelompok telah terbentuk di kota Makassar.
Menurut kementerian kesehatan, herd immunity dapat tercapai ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu.
"Jadi apa yang diharapkan kemenkes bahwa minimal 70 persen sudah kita dapatkan herd immunity. Kalau dosis dua 50,60 persen," ujarnya.
Setelah melihat capaian tersebut, pihaknya masih tetap akan menggenjot vaksinasi massal dan melalui program 100 RT per 100 persen, angka sasaran yang ditargetkan bisa saja melampaui.
Seiring dengan capaian vaksinasi tersebut, kasus konfirmasi positif COVID-19 di Makassar juga dilaporkan melandai. Bahkan data harian kasus konfirmasi tidak melampaui angka 15-20 orang per harinya.