Kader Harap PMI Makassar Jaga Netralitas di Pilwalkot

IST

MAKASSAR - Sejumlah pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) lingkup Kota Makassar berharap agar organisasi sosial kemanusiaan ini tetap menjaga netralitas di Pilwalkot Makassar dan oknum-oknum di dalamnya tidak menyeret PMI dalam aktivitas politik praktis. 

 

Ketua PMI Kecamatan Manggala, Ahmad Rumi, mengungkapkan, organisasi harus tetap berjalan dalam koridor yang tepat. Jangan membungkus kegiatan sosial untuk kepentingan politik calon tertentu khususnya di Pilwalkot Makassar.

 

"Jangan merusak arah perjuangan PMI hanya untuk kepentingan politik kelompok tertentu. Kerja-kerja kemanusiaan di PMI harus tetap murni untuk kegiatan sosial kemanusiaan, tidak ditunggangi kepentingan politik kelompok tertentu," terang Rumi-sapaan akrabnya- Ahad (18/10/2020).

 

Rumi mengingatkan kembali terkait Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, khususnya tentang huruf C terkait kenetralan PMI. Dalam UU tersebut

yang dimaksud dengan "prinsip kenetralan" adalah prinsip yang menekankan kegiatan kemanusiaan dalam rangka menjaga kepercayaan para pihak dengan tidak berpihak di dalam perselisihan atau terlibat dalam kontroversi yang bersifat politis, rasial, keagamaan, atau ideologis.

 

Rumi mencontohkan Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan yang cuti sementara dari jabatannya karena ikut dalam kontestasi Pilkada Gowa. Hal tersebut dia lakukan untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan dalam pelaksanaan posisinya di organisasi kemanusiaan itu. 

 

"Pengurus harus menjaga kerja-kerja ikhlas di PMI. Pilihan politik adalah hak pribadi, tapi jangan menggunakan PMI untuk kerja-kerja politik berdasarkan kepentingan dan pilihan politik pribadi. PMI harus tetap netral di Pilwalkot Makassar," tutur Rumi. (***)

Bagikan

Related Stories