Jumlah Warga Miskin di Sulsel Mendekati 800.000 Jiwa

Jumlah penduduk miskin di Sulsel Maret 2021 mencapai 784,98 ribu jiwa. Sejak Maret 2020 hingga Maret 2021, penduduk miskin Sulsel bertambah 8,15 ribu jiwa.

Koordinator Statistik Fungsi Sosial, Faharuddin mengatakan, selama periode Maret 2020 hingga Maret 2021, persentase penduduk miskin mengalami peningkatan di daerah perkotaan dan terjadi penurunan di perdesaan.

“Secara absolut selama periode Maret 2020 – Maret 2021, penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami peningkatan 17,7 ribu jiwa, sedangkan di daerah perdesaan mengalami penurunan sebesar 9,55 ribu jiwa,” bebernya, Jumat (30/7/2021).

Faharuddin menjelaskan, komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan adalah beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, bandeng, kue basah, gula pasir, mie instan dan tongkol/tuna/cakalang.

Sedangkan untuk komoditas bukan makanan yang berpengaruh terhadap garis kemiskinan kata dia, adalah biaya perumahan, bensin, listrik, pendidikan, dan perlengkapan mandi.

“Komposisi penduduk miskin antara daerah perkotaan dan perdesaan dari tahun ke tahun tidak ada perbedaan yang signifikan. Pada bulan Maret 2021 sebagian besar atau setara dengan 75,60 persen penduduk miskin berada di daerah perdesaan. Pada bulan Maret 2020 persentase penduduk miskin mencapai 77,63 persen,” jelasnya.