Komunitas
JKOC, Komunitas Pecinta Jeep Wrangler Sulawesi
Komunitas pecinta mobil Jeep Wrangler yang berada di Sulawesi, dibentuk tujuh tahun silam di Makassar, tepatnya 18 Desember 2013. Namanya JK Owners Celebes (JKOC).
Ketua Umum JKOC, Edward Putra Halim M, mengungkapkan sebenarnya nama komunitas ini serupa dengan chapter di kota lain, di Jakarta misalnya, JK Owners Indonesia.
Kemudian, di Jawa Barat, JK Owners Indonesia Chapter Jawa Barat bahkan di negara asalnya, Amerika, sebagian besar pehobi Jeep Wrangler menggunakan JK Owners sebagai identitas club mereka.
"Tapi di Sulawesi kita buat sedikit berbeda, JK Owner Celebes, kenapa kami mengambil nama itu? Sebab, dengan Celebes, kita lebih identik bahwa kita berada di posisi tengah Indonesia, tepatnya di Sulawesi" ungkap Edward yang akrab disapa Om Edo ini dalam saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).
Lanjut Edo, Celebes tercatat dalam sejarah Republik Indonesia yang merupakan sebutan untuk Pulau Sulawesi pada zaman penjajahan Belanda.
"Celebes bagian dari sejarah, jadi, kami ingin mengabadikan itu, nama ini juga kami dedikasikan sebagai pengabdian dan penghargaan terhadap Sulawesi," ujarnya.
Kemudian, JK sendiri merupakan kode body khusus untuk Jeep Wrangler yang diproduksi 2006 hingga 2018, setelah itu dilanjut dengan kode bodi JL untuk Jeep Wrangler yang diproduksi setelah 2018 hingga saat ini.
Karenanya, seluruh member JKOC yang kini jumlahnya 115 orang menggunakan Jeep JK yang terdiri atas tiga varian, yakni Sport, Sahara, dan Rubicon.
"Member kami tersebar di berbagai kabupaten/kota di Sulawesi, profesi mereka pun beragam, mulai dari wiraswasta, pegawai swasta, profesional seperti dokter, konsultan, notaris, hingga off roader profesional," sebut Edo.
Ia menjelaskan, JKOC diinisasi para owners yang sering bertemu dan sering menghabiskan waktu bersama di waktu senggang dan sesekali di bengkel.
"Karena keseringan ngumpul, akhirnya diputuskan dan digagaslah JK Owner Celebes yang awalnya beranggotakan 28 member," lanjut Edo.
JKOC saat ini dipimpin Edward, seorang wiraswasta yang gemar olahraga bela diri di Kota Makassar, Sekjen JKOC, Randy yang juga berprofesi sebagai wirastwasta. Bendahara, Amsar Karim serta bidang organisasi, Babe Joe.
Sejauh ini, JKOC memiliki banyak aktivitas, selain sebagai penyaluran hobi, JKOC juga aktif melaksanakan bakti sosial, seperti membantu pembangunan rumah ibadah serta menyalurkan bantuan pangan dan sandang kepada penduduk di daerah terpencil.
"Kami sering memilih ke daerah pedalaman, terpencil, terpelosok, bahkan terisolasi. Jadi, sambil offroad ringan, kita melakukan charity sehingga klub ini juga bisa memberikan dampak sosial yang baik bagi masyarakat, bisa lebih dekat dengan masyarakat dan lebih membumi," tuturnya.