Jelajah Sampah Makassar 2025 Digelar di Kecamatan Makassar, Wujudkan Aksi Nyata Kelola Sampah dari Sumber

MAKASSARINSIGHT.com — Pemerintah Kota Makassar terus mendorong penguatan pengelolaan sampah dari sumber sebagai langkah nyata mewujudkan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Jelajah Sampah Makassar 2025 yang digelar di Kecamatan Makassar, Selasa pagi.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Makassar yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Andi Muhammad Yasir, M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya aksi nyata dan keterlibatan semua elemen masyarakat dalam mengelola sampah sejak dari sumbernya.

Menurutnya, persoalan sampah tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah semata, tetapi membutuhkan kolaborasi aktif antara aparatur wilayah, RT/RW, hingga masyarakat di tingkat kelurahan.

Kegiatan Jelajah Sampah Makassar 2025 di Kecamatan Makassar dihadiri oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar beserta jajaran, Camat Makassar, unsur Tripika Kecamatan Makassar, para lurah se-Kecamatan Makassar, para kasi kebersihan kelurahan, serta ketua RT dan RW.

Rangkaian kegiatan diawali dengan aksi bersih lingkungan yang melibatkan Camat Makassar bersama jajaran kecamatan, lurah, RT/RW, dan petugas kebersihan. Dari kegiatan tersebut, berhasil dikumpulkan sebanyak 17,56 kilogram sampah anorganik yang selanjutnya dikelola sesuai mekanisme pengelolaan sampah berkelanjutan.

Selain aksi bersih, kegiatan juga dirangkaikan dengan pemberian apresiasi kepada tokoh inspiratif pengelolaan kebersihan serta wilayah yang dinilai paling aktif selama pelaksanaan aksi bersih. Apresiasi tersebut diberikan kepada sejumlah kelurahan, di antaranya Maccini Parang, Maccini, Maccini Gusung, Maricaya Baru, Maricaya, Bara-Baraya, dan Bara-Baraya Selatan, yang dinilai konsisten mendorong partisipasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui Bank Sampah Unit (BSU).

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kecamatan Makassar berharap kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dari sumber terus meningkat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. (***)