Jeda Kompetisi Karena Pandemi, Bos PSM Khawatirkan Kebugaran Pemain

PSM

Jeda kompetisi yang terlalu lama  dikhawatirkan akan membuat fisik pemain jeblok, demikian yang ungkapan CEO PSM Makassae Munafri Arifuddin atas kondisi tersebut.

“Iya ada pengaruhnya tentu. Fisik menurun, tapi pemain akan beradaptasi dengan cepat nanti,” jelas Appi, sapaan Munafri, dikutip Senin (11/5/2020).

Sejak jeda kompetisi, pemain-pemain PSM sebagian besar sudah mudik. Mereka dijadwalkan baru akan berkumpul kembali setelah ada regulasi dimulainya liga pascapandemi Corona.

Appi mengatakan, meski jeda panjang pemain tetap memiliki porsi latihan personal untuk menjaga kebugaran. Mereka akan tetap dipantau pelatih Bojan Hodak dari jauh.

“Pemain tentu menjaga kondisinya. Mereka tahu akan berisiko jika tak menjaga fisik dan pola makan selama masa jeda ini,” jelas Appi.

Appi sendiri tetap optimistis kompetisi akan digulir secepatnya. Soal target musim mendatang, PSM kata dia tetap mematok pencapaian terbaik.

Namun ia tetap realistis. Pasalnya PSM harus menghadapi jadwal padat dua kompetisi musim nanti.

Selain Liga 1, Wiljan Pluim cs juga tengah berburu gelar AFC Cup 2020. Appi mengatakan, dua kompetisi ini menjadi prioritas.

“Kita berharap 'berbicara' di dua ajang ini. Bagi kami ini sama-sama penting,” imbuhnya.

Bagikan

Related Stories