Isi Waktu Libur Sekolah, Ini10 Film Keluarga Layak Ditonton

MAKASSAINSIGHT.com – Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan di sela-sela kesibukan agar tidak merasa pena, mulai dari mendengarkan musik, hingga menonton film.

Dilansir dari djkn.kemenkeu.go.id, menonton film adalah salah satu hiburan yang sering dipilih ketika merasa lelah atau bosan dengan rutinitas. Apalagi, ada banyak platform digital yang menawarkan berbagai genre film, mulai dari yang gratis hingga berbayar, yang bisa dinikmati di mana saja melalui ponsel.

Karena sedang musim libur sekolah, otomatis anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah berkumpul bersama keluarga. Untuk menghindari rasa bosan dengan kegiatan di rumah, menonton film menjadi alternatif.

Baca Juga: 

• Jamkrindo Memajukan UMKM Sumbawa Melalui Digitalisasi dan Transformasi Bisnis
• Bikin Lahan Jadi Produktif, PDAM Makassar Tanam 1.000 Bibit Cabai
• Inilah Penyebab Bank Menurunkan Pendanaan ke Fintech

Ada banyak film Indonesia yang bisa ditonton bersama keluarga, mulai dari yang menyajikan kisah menyentuh hingga komedi.

Rekomendasi Film Indonesia Bertema Keluarga 

Berikut rekomendasi film Indonesia bertema keluarga untuk mengisi liburan sekolah:

Miracle in Cell No.7

Miracle in Cell No.7 merupakan adaptasi dari film Korea dengan judul yang sama. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini dirilis pada tahun 2022. Ceritanya tentang seorang ayah berkebutuhan khusus bernama Dodo Rozak.

Meski memiliki keterbatasan, Dodo selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk putrinya, Kartika, yang merawatnya setiap hari. Keduanya hidup bahagia. Kartika bangga dengan ayahnya yang setiap hari berjualan balon.

Namun, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama karena Dodo dituduh memperkosa dan membunuh seorang gadis kecil, yang mengakibatkan dia dipenjara. Dibintangi oleh Vino G. Bastian dan Mawar Eva de Jongh, film ini meraih kesuksesan besar dengan memenangkan 4 penghargaan dan mendapatkan 12 nominasi di acara seperti Festival Film Indonesia, Festival Film Bandung, dan Maya Awards.

My Idiot Brother

My Idiot Brother, film yang booming pada tahun 2014 ini mengisahkan tentang hubungan keluarga antara sepasang kakak-adik.

Angel (diperankan Adilla Fitri) adalah seorang remaja sekolah yang kesulitan menerima kakaknya, Hendra (diperankan oleh Ali Mensan), yang memiliki keterbelakangan mental. Namun, meskipun demikian, Hendra adalah sosok kakak yang selalu hangat dan tidak pernah sedih oleh perlakuan Angel.

Sabtu Bersama Bapak

Film yang disutradarai oleh Monty Tiwa ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang mencari makna cinta, seorang pria yang belajar menjadi ayah dan suami yang baik, seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih, serta seorang ayah yang berjanji untuk selalu bersama keluarganya.

Dirilis pada tahun 2016, Sabtu Bersama Bapak dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Ira Wibowo, Arifin Putra, Deva Mahendra, dan banyak lagi. Film ini berhasil meraih penghargaan Maya Awards untuk kategori Penampilan Pendek yang Berkesan dan mendapatkan lima nominasi lainnya di ajang Indonesian Movie Actor Awards dan Festival Film Bandung.

Budi Pekerti

Rekomendasi berikutnya adalah Budi Pekerti, yang dirilis pada akhir tahun 2023. Disutradarai oleh Wregas Bhanuteja, film ini dibintangi oleh Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, dan Prilly Latuconsina.

Film ini mengisahkan tentang Prani, guru bimbingan belajar yang video pertengkarannya dengan seorang pengunjung pasar menjadi viral di media sosial. Akibat tindakannya yang dianggap tidak pantas bagi seorang guru, ia dan keluarganya menghadapi perundungan, pengawasan karena kesalahan lain, dan bahkan ancaman kehilangan pekerjaan.

Film Budi Pekerti telah berhasil meraih 2 penghargaan dan 15 nominasi dalam Festival Film Indonesia, termasuk penghargaan untuk Best Actress dan Best Supporting Actress.

Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah

Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah, film ni mengisahkan tentang perjalanan suka duka kehidupan seorang suami istri beserta keluarganya.

Abah (diperankan Adi Kurdi) selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Ketika keluarganya mengalami masalah, Abah berupaya untuk mencari nafkah, tapi saat itu malah mengalami kecelakaan yang merusak penglihatannya.

Namun, dengan kesabaran Emak dan kekuatan kasih-sayang, keluarga Abah mampu mengatasi berbagai masalah yang datang. Disutradarai oleh Dedi Setiadi, film ini dirilis pada tahun 2021 dan dibintangi oleh Adi Kurdi, Novia Kolopaking, Dimas Aditya, serta Ferry Salim.

Keluarga Cemara

Keluarga Cemara adalah film bertema keluarga yang bisa ditonton bersama keluarga selama liburan sekolah. Dirilis pada tahun 2018, film ini dibintangi oleh Nirina Zubir, Ringgo Agus, dan Adhisty Zara. Disutradarai oleh Yandy Laurens, film ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang kehilangan rumah dan kekayaan mereka karena kebangkrutan.

Sang Abah (diperankan Ringgo Agus) kalah dalam sebuah kasus pengadilan, yang menyebabkan keluarganya terancam hidup dalam kemiskinan selamanya. Meskipun menghadapi berbagai masalah, mereka mulai menjalani kehidupan yang baru. 

Film ini mengandung banyak nilai moral dan pelajaran hidup yang bisa diambil oleh semua anggota keluarga. Selain itu film ini berhasil mendapatkan 8 penghargaan dan 18 nominasi pada 2019. Salah satunya Best Adapted Screenplay pada ajang Festival Film Indonesia.

Keluarga Cemara 2

Keluarga Cemara 2 adalah sekuel dari film sebelumnya yang disutradarai oleh Ismail Basbeth, dengan pemeran utama yang sama yaitu Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir.

Film ini mengisahkan tentang Ara yang merasa kesepian seiring dengan berkembangnya Keluarga Cemara. Ayahnya mendapatkan pekerjaan baru yang membuatnya sibuk sehingga tidak bisa menjemput Ara setiap hari. Ibunya menjalankan pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan keluarga dan tabungan.

Sementara, Euis menghadapi masa pubertas yang membuatnya menginginkan privasi dan tidak ingin lagi berbagi kamar dengan Ara. Perjalanan keluarga Ayah, Ibu, Euis, Ara, dan Agil membawa mereka menemukan makna keluarga.

Seperti film sebelumnya, Keluarga Cemara 2 juga meraih 1 penghargaan sebagai Best Child Actor di Indonesian Movie Actor Awards dan mendapat 2 nominasi di Maya Awards dan Festival Film Bandung.

Just Mom

Film yang dirilis pada tahun 2021 ini mengisahkan tentang seorang ibu bernama Siti (diperankan oleh Christine Hakim) yang merasa kesepian karena anak-anaknya terlalu sibuk dan jarang pulang ke rumah. Selain itu, kondisi kesehatannya semakin memburuk karena mengidap penyakit kanker.

Untuk mengisi kekosongan harian yang dirasakannya, Siti memutuskan untuk merawat seorang perempuan jalanan yang sedang hamil dan mengalami gangguan jiwa. Keputusan ini menghadirkan konflik dengan anak-anaknya.

Nanti Kita Cerita Tentang Hari

Film ini mengangkat tema tentang pentingnya komunikasi dan hubungan keluarga. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTH), yang dirilis pada tahun 2020 dan disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, dibintangi oleh Rio Dewanto, Sheila Dara Aisha, dan Rachel Amanda. Film ini menceritakan tentang tiga saudara yang terlihat hidup bahagia.

Namun, ketika salah satu dari mereka mengalami perubahan dan mendapat teguran dari orang tua mereka, konflik di antara ketiga saudara ini pun muncul. Konflik tersebut akhirnya mengungkap rahasia dan trauma besar yang ada dalam keluarga mereka.

Film NKCTHI sangat rekomendasi untuk kalian tonton bersama keluarga guna mengisi waktu luang liburan sekolah.

Di samping itu, film Ini juga berhasil meraih kesuksesan besar, mendapatkan 4 penghargaan dan 21 nominasi dari berbagai ajang penghargaan nasional dan internasional, termasuk nominasi sebagai Best Film di Shanghai International Film Festival.

Baca Juga: 

• In Memoriam Tanri Abeng: Perjalanan Karier Pria Selayar, dari Bisnis hingga Menteri BUMN Pertama RI
• PKK Makassar Gelar Calacity Building, Dorong Program Kerja Berjalan Efektif
• Jaga Suplai Air Bersih Saat Penurunan Debit di Bendung Loka Pancing, PDAM Makassar Siapkan 3 Pompa

Ngeri-Ngeri Sedap

Disutradarai Bene Dion Rajagukguk, film bergenre komedi ini mengangkat budaya keluarga Batak sebagai latar belakangnya. Pak Domu (diperankan Arswendy Bening Swara) dan istrinya, Mak Domu (diperankan Tika Panggabean), berharap agar keluarga kecil mereka bisa kembali berkumpul setelah sekian lama.

Namun, keinginan mereka tersebut sulit tercapai karena ketiga anak mereka sudah memiliki kehidupan sendiri di perkotaan. Untuk mengatasi masalah ini, Pak Domu dan Mak Domu merencanakan suatu strategi cerdik agar anak-anak mereka mau datang dan berkumpul kembali di kampung halaman mereka.

Film ini telah berhasil meraih 6 penghargaan dan 22 nominasi dari berbagai ajang seperti Festival Film Indonesia, Indonesian Movie Actor Awards, Maya Awards, hingga Festival Film Bandung.

Itu dia beberapa rekomendasi film Indonesia yang dapat ditonton untuk mengisi waktu luang libur sekolah.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 29 Jun 2024