Makassar Kini
Hotel di Makassar Ikut Naikkan Level Waspada Pascabom Katedral
Pengelola hotel berbintang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, memperketat pemeriksaan dan penjagaan di pintu masuk tamu pascaledakan bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral pada 28 Maret 2021 lalu.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga, mengatakan pengetatan pemeriksaan itu untuk mengantisiasi kejadian yang tidak diinginkan, termasuk melindungi karyawan dan tamu hotel.
Hal tersebut dibenarkan General Manager Hotel Best Western Plus Makassar Beach, Saeno Kunto, yang ditemui terpisah di Makassar.
Dia mengatakan tamu hotel baik yang datang pribadi maupun rombongan patut dilakukan pemeriksaan yang mengikuti protokol kesehatan maupun untuk tujuan pengamanan.
Sebelumnya hanya mengetatkan pemeriksaan terkait protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19. Namun setelah kejadian bom bunuh diri di kawasan Gereja Katedral, Makassar, maka dilakukan pemeriksaan ketat.
Pengetatan pemeriksaan masuk ke hotel itu diakui salah seorang pengujung hotel, Hasnilawati di Makassar.
Dia mengatakan pada saat masuk gerbang di Hotel Four Point, di gerbang satpam sudah memeriksa kendaraan yang digunakan.
"Kalau menggunakan sepeda motor, maka diminta untuk membuka bagasi. Kalau gunakan mobil ada alat metal detektor untuk mendeteksi kendaraan," katanya, Kamis (1/4/2021).