Hibahkan Gaji dan Tunjangan Kendaraan untuk Ummat, Ahmad Syaiful : Bentuk Ketulusan Harapan Baru

Politisi

Empati dari Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf terhadap kesejahteraan guru ngaji serta pondok pesantren di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, dinilai akan lebih menguatkan pemberdayaan keummatan di daerah tersebut.

Menurut Legislator Fraksi Partai Gerindra DPRD Bulukumba Ahmad Syaiful, perhatian maupun empati berkelanjutan menjadi stimulus yang sangat berdampak besar dalam mewujudkan kesejahteraan guru ngaji maupun penguatan pondok pesantren di Bulukumba.

"Empati seperti itu sudah diperlihatkan oleh Andi Utta dan Edy Manaf. Fokusnya adalah untuk ummat, untuk akhlak, dan itu ditunjukkan lewat empatinya ke guru ngaji serta pesantren," kata dia, Selasa (24/11/2020).

Sebagaimana diketahui, Andi Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta) dan Andi Edy Manaf merupakan pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Bulukumba yang mendeklarasikan empati penuh terhadap kesejahteraan guru ngaji dan pesantren.

Pasangan yang bertagline 'HARAPAN BARU' ini menyatakan bakal menghibahkan seluruh gaji dan tunjangan kendaraan mereka untuk mendukung tingkat kesejahteraan guru ngaji serta penguatan pondok pesantren, jika kelak mendapat amanah sebagai pemimpin Kabupaten Bulukumba.

"Niatan seperti ini bukan sekedar janji, tapi bentuk ketulusan untuk ummat, bukan cuma retorika muluk. Pasangan ini menunjukkan bahwa kita semua bisa bergerak nyata untuk kebaikan, itu Dikerja Bukan Dicerita," papar Ahmad Syaiful.

Pada sisi lain, lanjut dia, langkah Andi Utta-Edy Manaf itu menjadi bentuk keseriusan terhadap upaya membangun pola pendidikan moral akhlak sejak dini melalui fasilitasi guru ngaji dan pondok pesantren.

"Dan yang perlu diingat, hibah gaji dari pasangan nomor urut 4 ini bukan cuma satu-satunya program kesejahteraan yang diusung. Karena seluruh segmen dan sektor juga akan menjadi perhatian Andi Utta-Edy Manaf melalui program program rill yang tidak hanya retorika belaka," pungkasnya.

Bagikan

Related Stories