Makassar Kini
Guru Penggerak Makassar, Wali Kota : Nuansa Baru Untuk Dunia Pendidikan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berharap kehadiran guru penggerak dapat memberi nuansa baru dan menjadi motivator untuk dunia pendidikan.
“Jadilah mentor terbaik. Berinovasi dan ciptakan konsep belajar yang nyaman. Utamakan menekankan ilmu pada anak didik. Gelar hanyalah simbolis tapi ilmu akan di terapkan sepanjang masa,” kata Danny Pomanto, Kamis (20/5/2021).
Lebih lanjut, Danny pun meminta agar guru penggerak ini juga dapat mengajarkan konten lokal pada anak didik agar sejarah tidak tergerus zaman.
“Anak didik sekarang perlu tau apa saja arti dan makna dari jalanan,tempat,nama makanan dan semua hal tentang Makassar,” kata Danny.
“Konten lokal di perlukan agar anak didik tidak lupa asalnya, dan ke depan bisa memperkenalkan pada dunia,” tutupnya
Sementara, Plt Kepala Dinas Kota Makassar Nielma Palemba mengatakan kehadiran guru penggerak di Makassar untuk mendukung visi misi pasangan Danny-Fatma yang mengharuskan semua anak wajib sekolah.
“Alhamdulillah Makassar berhasil masuk dalam salah satu kota yang bisa menghadirkan guru penggerak dalam dunia pendidikan,” kata Nielma.
Menurutnya, program nasional guru penggerak selaras dengan keinginan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar agar semua anak harus sekolah.
Sementara, Kepala Bidang Manajemen Guru dan Tenaga Kependidikan, Pantja Nur Wahid menjelaskan, jika kehadiran guru penggerak ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Sehingga muncullah ini kelompok guru penggerak, yang dihasilkan lewat seleksi ketat oleh Kemendikbud, menghasilkan 112 guru penggerak,” jelas Pantja.
Namun, ia mengatakan, secara umum animo guru di Makassar untuk menjadi terbaik sangat tinggi.
“Indikasinya adalah sebanyak 750 guru-guru Makassar mendaftar menjadi guru penggerak,” katanya
“Namun seleksi cukup ketat, termasuk kuota terbatas oleh kementrian, hanya bisa kita diberi 112 untuk guru di Makassar, mulai tingkat TK, SD, SMP. Kalau untuk masuk tingkat SMA itu masuk 149 guru Makassar, tapi itu tupoksinya Provinsi,” lanjutnya.
Menurutnya, perkembangan kualitas pendidikan di Makassar lambat laun mulai bertumbuh.
Apalagi melihat guru-guru saat ini sudah konsen terhadap konsep merdeka belajar.
“Para kepala sekolah semakin terbuka untuk mengembangkan proses pendidikan di sekolah, dengan menggaet guru yang punya potensi dan kreatif,” terangnya.
Bahkan, kata dia, tak terdengar lagi dalam satu tahun terakhir ketidakcocokan antara guru dan kepala sekolah.
Mereka sudah melakukan konsep kolaborasi dalam membangun pendidikan di setiap satuan pendidikannya.
Diketahui, Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif.
Dalam mengembangkan pendidik lainnya, dan untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid.