Makassar Kini
Guntur Narwaya Merilis Album 'Peluk Maafku': Persembahan Cinta Dosen untuk Dunia Musik
YOGYAKARTA | Halojatim.com - Dosen sekaligus musisi Guntur Narwaya baru saja sukses merilis album perdana sekaligus launching klip tembang yang bertajuk ‘Peluk Maafku’. Rilisan album perdana ini sekaligus menjadi awal momen berharga bagi proses karier bermusiknya selama ini.
Album Peluk Maafku ini diproduksi secara indie label, sedangkan untuk klip video musiknya digarap oleh Potensi Film Yogya. Dalam keseluruhan tembang, Album Peluk Maafku merilis delapan lagu. Beberapa judul di antaranya ‘Baru Kusadari’, ‘Terhimpit Sepi’, ‘Kucintai cinta’, ‘Sahabat’, ‘Sepenuh Hati’, ‘Letih Hati’, ‘Luka Mencinta’ dan ‘Peluk Maafku’.
Acara perilisan album digelar cukup meriah, tepatnya di De’ Freshco Coffee & Bristo Yogyakarta malam Minggu, 23 Maret 2024. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan, termasuk penampilan panggung dari Benang Merah Band yang juga menjadi band tempat Guntur Narwaya berkarier selama ini.
- Dukung UMKM Berkelanjutan, SIRCLO Kembali Gelar Panen Omset 2024 di 4 Kota Termasuk Yogyakarta
- Masjid Diharapkan Bisa Jadi Pengungkit Ekonomi Warga
- Komunitas Dukung Pengembangan Wisata Kota Yogya
Jenis musik yang dipilih oleh Guntur Narwaya masih dalam kategori genre balada pop rock, di mana keseluruhan tema lagu sebagian besar bercerita tentang kisah perjalanan hidup yang syarat dengan refleksi mendalam tentang kisah cinta, mimpi dan harapan manusia.
“Album Peluk Maafku adalah proses mimpi panjang yang sudah dirintis lama. Sebagian besar tak jauh dari apa yang saya alami. Ada kisah tentang luka, maaf dan harapan. Lagu-lagu ini ingin kupersembahkan sebagai wujud doa dan syukur atas penguatan atas setiap goresan hidup yang pernah menghantam perjalanan panjang hidup saya” ujar Guntur Narwaya dalam keterangan pers yang disampaikan, Senin, 25 Maret 2024.
Tak hanya sebagai seorang musisi, Guntur Narwaya juga aktif sebagai dosen pengajar di program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Meski kesehariannya sebagai pengajar di kampus, aktifitas bermusiknya tidak pernah ditinggalkan.
“Musik dan terutama seni adalah ruang yang sangat baik untuk memberi pesan yang kuat bagi nilai-nilai hidup. Musik juga mampu untuk menjadi psikoterapi dan penyembuh bagi problem-problem hidup pribadi manusia. Album Peluk Maafku berkisah tentang pesan-pesan itu,” sambungnya.
Guntur Narwaya berharap album ini bisa diterima khalayak luas dan sekaligus menjadi ikhtiar berharga untuk ikut serta mengisi ruang-ruang dinamika musik di Indonesia. Hal ini selaras dengan nilai yang ia anut di mana menurutnya musik harus menjadi pesan kejujuran dan makna berharga bagi kehidupan.
- Kemitraan Strategis Home Credit dan Concentrix Webhelp Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Yogyakarta
- Penuhi Kebutuhan Nasabah saat Ramadan dan Idul Fitri, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 Triliun
- Kasus DBD Dengue di DIY Mengalami Peningkatan di Tahun 2024
Keseluruhan acara perilisan ini dikerjakan oleh tim Kreatif Potensi Film Yogya bekerja sama dengan pihak De’ Freshco Coffee & Bristo Yogyakarta. Selanjutnya tembang-tembang yang ada di album Peluk Maafku bisa didengarkan di semua platform digital streaming.
Tulisan ini telah tayang di halojatim.com oleh Redaksi pada 25 Mar 2024