Gubernur Sulsel Bilang Konsumsi Listrik Naik Bukti Ekonomi Jalan

Gubernur

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah mengatakan kenaikan konsumsi listrik hingga 4 persen menjadi salah satu bukti roda perekonomian di daerah itu tetap berjalan meski dalam suasana pandemi COVID-19.

Gubernur Nurdin Abdullah di Makassar, Rabu (14/10/2020), mengatakan provinsi yang dipimpinnya itu merupakan satu-satunya daerah yang mengalami konsumsi listrik naik di tengah pandemi COVID-19.

"Ini data dari PLN dan kami mendapat apresiasi dari PLN karena kebijakan ekonomi yang kita ambil, sesuai arahan dari Presiden untuk tetap berupaya menjaga perekonomian," katanya pada Rapat Koordinasi Mengenai Perizinan se-Sulsel yang dihadiri Menpan RB tersebut.

Ia menjelaskan kebutuhan listrik yang tetap naik sebagai indikator ekonomi yang terus bergerak.

Dalam kesempatan tersebut, Nurdin Abdullah juga melaporkan terjadinya kenaikan ekspor Sulsel sebesar 11 persen. Begitupun dengan pertanian Sulsel yang juga naik hingga 4 persen.

"Ironi karena di saat pandemi, pendapatan Sulsel naik dan berbeda tahun sebelumnya," ujar Gubernur Nurdin Abdullah.

General Manager PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu mengatakan peningkatan konsumsi listrik selama pandemi dipicu setelah adanya anjuran bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) sejak Maret 2020.

Ismail juga menjelaskan kondisi kelistrikan di Sulsel saat ini masih prima dengan cadangan daya yang cukup besar. Tercatat, cadangan daya untuk wilayah Sulsel mencapai 614MW.

Cadangan daya ini dinilai masih mencukupi untuk melistriki sejumlah daerah yang belum tersentuh listrik di Sulsel.

Bagikan

Related Stories