Politik
Evaluasi Pilwali Makassar 2020, Paritisipasi Pemilih Ada Yang Sampai 80%
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar telah melakukan evaluasi terkait partisipasi masyarakat pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar.
Evaluasi ini dilakukan KPU Kota Makassar pada 26 hingga 28 Desember lalu dengan mengumpulkan PPK divisi sosialisasi dan PPK divisi Teknis.
“Dalam kegiatan tersebut kami meminta kepada PPK tiap kecamatan untuk memetakan tingkat partisipasi di wilayahnya dan menyampaikan apa oendala serta hambatan yang dihadapi sehingga target partisipasi tidak terpenuhi,” ujar komisioner KPU Makassar, Endang Sari, Kamis (7/1/2021).
Lanjut Endang, begitu pula dengan wilayah kelurahan yang mencapai target, bagaimana karakteristik wilayah tersebut dan apa faktor pendukung sehingga angk partisipasinya bisa tinggi.
Hasil evaluasi ini menjadi bahan kami untuk melakukan pemetaan berbasis kelurahan, dan mengidentifikasi persoalan dan kendala yang dihadapi setiap kelurahan sehingga bisa meniadi acuan kerja kami di KPU untuk selanjutnya,” lanjutnya.
Walau angka partisipasi tingkat kota secara keseluruhan ada di angka 59,66 persen kata Endang, tapi ternyata ada 2 kelurahan yang mencapai angka 80 persen angka partisipasi.
“Kelurahan Lakkang di kecamatan Tallo dan juga kelurahan Untia di kecamatan Biringkanaya, angka partisipasinya lebih dari 80 persen walau memang DPT daerah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan kelurahan yang lain,” ucapnya.
“Sementara untuk kelurahan dengan partisipasi rendah, kami sudah agendakan untuk menelisik lebih jauh persoalan dan kendala apa yang dihadapi sehingga pemetaannya bukan hanya selesai di tingkat kelurahan tapi kami akan urai hingga tingkat TPS,” tutupnya.