Ekspor Sulsel Sudah Terus Naik, Terakhir Mencapai Ratusan Juta Dollar

Pelabuhan

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai transaksi ekspor Provinsi Sulawesi Selatan pada September 2021 tercatat 152,09 juta dollar AS atau meningkat 31,33 persen dibandingkan periode sebelumnya.

"Periode sebelumnya atau transaksi Agustus 2021 sebesar 115,81 juta dolar AS. Jika persentasenya dari 115,81 juta dolar AS menjadi 152,09 juta dolar AS ada peningkatan sebesar 31,33 persen," kata Kepala BPS Sulsel Suntono di Makassar, dikutip Rabu (3/11/2021).

Ia mengatakan nilai transaksi ekspor dan impor setiap bulannya fluktuatif. Bahkan sebelum pandemi merebak di hampir semua negara, transaksi terkadang melonjak dan pada bulan-bulan berikutnya turun cukup banyak.

“Fluktuasi nilai transaksi itu normal. Itu semua tergantung permintaan dari negara tujuan, kalau produksi naik pasti demandnya naik dan itu mempengaruhi nilai transaksinya,” ujarnya.

Suntono mengatakan dari sekian banyak komoditas ekspor, ada lima komoditas yang kontribusi nilainya sangat besar dan mempengaruhi nilai transaksi perdagangan.

Lima komoditas utama yang diekspor dan menjadi andalan Sulawesi Selatan, yaitu nikel dengan persentase distribusi sebesar 69,16 persen; biji-bijian berminyak sebesar 9,77 persen.

Kemudian komoditi besi dan baja sebesar 7,76 persen; garam, belerang dan kapur sebesar 4,16 persen; serta Ikan dan udang yang menyumbang 2,6 persen

Untuk komoditas nikel dalam angka transaksi tercatat 105,18 juta dollar AS, biji-bijian minyak sebesar 14,86 juta dollar AS; besi dan baja sebesar 11,81 juta dollar AS.

Komoditas garam, belerang dan kapur nilai transaksinya sebesar 6,32 juta dollar Amerika; serta ikan dan udang sebesar 3,96 juta dollar Amerika dari total nilai ekspor Sulawesi Selatan.

Tags EksporBagikan

Related Stories