Dua Tahun Lagi, Makassar Punya BRT yang Operasional Penuh

Bus

MAKASSARINSIGHT.com - Bus Rapid Transit (BRT) Makassar ditargetkan bisa beroperasi pada 2024 mendatang. Investasinya diperkirakan mencapai US$ 320 juta atau sekitar Rp 4,6 triliun. 

"Saat ini masih perencanaan, jadi akan dioperasikan tahun 2024," ungkap Head of EIB Group for Southeast Asia and Pacific Sunita Lukkhoo, dikutip pada Kamis (19/5/2022). 

Nilai investasi yang digelontorkan pihaknya sebesar US$ 320 juta atau Rp 4,6 triliun. Investasi ini untuk membiayai pembangunan infrastruktur sepanjang 30 kilometer. 

"I think around 320 million (sekitar US$ 320 juta). Itu nilai investment untuk sekitar 30 Kilometer, fisiknya yah jadi pembangunan jalan," tuturnya. 

Sunita menambahkan pihaknya telah melakukan survei lapangan dan Dokumen kelayakan telah sampai di tahap finalisasi. Saat ini, draf final hasil studi kelayakan BRT Kota sudah dikantongi. 

"Sudah, jadi dokumen studi kelayakannya itu sudah ada draf finalnya," terangnya. 

Jalur BRT nantinya akan dibuat beberapa pilihan, namun Sunita mengaku masih menunggu gambaran desain teknis. Apakah akan membangun jalur elevated atau menggunakan jalur tengah jalan di kota Makassar. 

"Tergantung dari desain teknisnya, akan tetapi ada beberapa pilihan apakah nanti juga jalannya elevated atau memakai jalur tengah," terangnya. 

Pendanaan BRT Kota mengusung konsep green finance. Sebab, EIB merupakan bank yang berfokus pada pendanaan yang berkaitan dengan perubahan iklim. Pembangunan ekonomi hijau yang berdampak mengurangi emisi gas 30 %. 

"Jadi memang fokusnya itu adalah investment perubahan iklim karena memang harus di IEB sendiri bank yang berfokus pada perubahan iklim untuk di Indonesia yang kemudian hari akan menurunkan emisi gas 30 %," terangnya. 

Pemkot Makassar tengah mengkaji agar bus rapid transit (BRT) segera beroperasi di Kota Makassar. BRT ini bakal melengkapi layanan armada Teman Bus Trans Mamminasata. 

"GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit) dan Uni Eropa membuat program BRT mirip Teman Bus. Bedanya ini mobil listrik atau low carbon," ungkap Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.

Danny menambahkan bantuan moda transportasi perkotaan ini berbasis energi terbarukan. Untuk program Teman Bus merupakan inisiatif pusat sementara untuk proyek kerja sama GIZ ini merupakan inisiatif kota. 

"BRT GIZ ini dimulai dari melayani kota. Kalau Teman Bus melayani Mamminasata. Nanti ini saling melengkapi. Nanti bersama Teman Bus bersama-sama melayani kota," jelasnya. 

Untuk percepatan pengoperasian BRT, Danny mengaku telah membentuk task force atau tim kerja. Ada Dinas Perhubungan, Bagian Kerja Sama, Staf Ahli, Dinas Tata Ruang dan Dinas PU yang masuk tim kerja. 

"Saya sudah menunjuk task force. Tim kerja ini nanti yang akan berhubungan dengan mereka GIZ," jelasnya.

Tags transportasiBagikan

Related Stories