DPRD Makassar Menunggu Revisi Anggaran Tanjung Bunga

Ketua Komisi C bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara merespon keputusan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto yang tidak melanjutkan proyek Pedestrian Metro Tanjung Bunga.

Rencananya anggaran sebesar Rp210 miliar itu, akan dialihkan ke penanganan Covid-19.

Menurut Abdi, proyek Pedestrian Metro Tanjung Bunga memiliki anggaran di 2021, namun masih proses lelang. Dia menegaskan, pengerjaan proyek yang tahun lalu bukan dihentikan tapi karena kontraknya habis.

“Jika wali kota baru membuat kebijakan menghentikan proyek, itu haknya Pak Danny karena berkaitan dengan RPJMD. Kita akan tunggu di DPRD bagaimana hasil revisinya. Itu kewenangan wali kota menghentikan atau lanjut. Jadi anggaran di 2020 sudah selesai,” jelas Abdi Asmara dikutip Rabu (3/3/2021).

Terkait penghentian proyek tersebut, kader Demokrat ini menilai, Wali Kota Makassar tentu mempunyai pertimbangan matang. Sebab melihat skala prioritas yang akan dikerjakan.

Sementar DPRD bukan pada posisi merencanakan, tapi menyetujui revisi tersebut. “Anggarannya tetap ada, tapi jika dalam RPJMD ada perubahan, kita DPRD akan menunggu saja bagaimana penyampaian pemkot. Pasti Pemkot akan mengajukan revisi anggaran akan dialihkan kemana. Tentu dalam proses pembahasan akan ada pertimbangan-pertimbangan,” tandas Abdi.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengaku, pembangunan infrastruktur tidak terlalu mendesak. Pemerintah Kota Makassar seharusnya lebih konsen menangani Covid 19 yang masih mewabah di Makassar.