Makassar Kini
DPPKB Makassar Perkuat Tata Kelola Data Lewat Forum Komunikasi Bangga Kencana
MAKASSARINSIGHT.com — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar memperkuat pengelolaan data kependudukan dengan menggelar Forum Komunikasi Kelompok Kerja Bangga Kencana di Ruang Sekretaris DPPKB, Senin (15/9/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan akurasi data sebagai dasar perencanaan pembangunan berbasis keluarga.
Forum tersebut berfokus pada pembinaan dan optimalisasi platform Rumah DataKu, pusat data terpadu yang mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana. Sebanyak 15 peserta dari berbagai unit pelaksana program ikut terlibat aktif dalam diskusi dan sesi pembinaan.
Narasumber Nur Aini Irfan menjelaskan pentingnya tata kelola data yang akurat, lengkap, dan cepat dalam mendukung efektivitas program Bangga Kencana. Ia menegaskan bahwa Rumah DataKu tidak hanya berfungsi sebagai gudang data, tetapi juga alat analisis yang menentukan arah kebijakan.
“Rumah DataKu bukan hanya wadah penyimpanan data, tetapi instrumen vital untuk menganalisis kebutuhan, mengevaluasi pelaksanaan program, dan merumuskan kebijakan yang tepat sasaran,” ujar Nur Aini.
Ia menambahkan bahwa penguatan forum komunikasi menjadi bagian penting dalam memastikan kelancaran arus data antarlembaga, sehingga setiap keputusan dapat berbasis pada data yang valid dan mutakhir.
Melalui kegiatan ini, DPPKB Makassar berharap kapasitas teknis para pengelola data semakin meningkat, terutama dalam mengoperasikan dan memelihara Rumah DataKu secara berkelanjutan. Forum ini juga memperkuat koordinasi lintas sektor, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga antarinstansi pendukung.
“Data yang valid bukan hanya kebutuhan administratif, tetapi fondasi untuk menghadirkan program yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar salah satu peserta forum.
DPPKB Kota Makassar menegaskan komitmennya menjadikan Rumah DataKu sebagai pusat kendali informasi yang terintegrasi dan mudah diakses. Penguatan tata kelola data ini diharapkan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan kependudukan serta peningkatan kualitas hidup keluarga di Kota Makassar. (*)
