Makassar Kini
Dosen UNM Tanamkan Nilai Wawasan Kebangsaan untuk Pegawai BPN Sulsel
MAKASSARINSIGHT.com - Upaya meningkatkan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai wawasan kebangsaan kepada pegawai kantor BPN Sulawesi Selatan dinilai penting dilakukan melalui pelatihan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar.
Demikian disampaikan Prof Rifdan, Guru Besar Ilmu Administrasi Publik Universitas Negeri Makassar (UNM) pada pelatihan wawasan kebangsaan, pada Senin.(26/5/2024).
Baca Juga:
- BRI Borong Tiga Penghargaan Bergengsi dari The Asset
- Percepatan Transformasi Sekolah Digital di Makassar, Guru Bakal Mengajar dengan AI
- Kebutuhan Privasi Data Meningkat, IDCloudHost Hadirkan Dedicated Server Standar Tinggi
Pelatihan ini sangat diapresiasi oleh Kepala Bagian Tata Usaha BPN Sulsel, Hatta Firmansyah dalam sambutannya dia mengatakan suatu kebangaan telah menunjuk kantor BPN Sulawesi Selatan sebagai mitra untuk pengabdian para dosen dari UNM.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk memberikan pengetahuan dan membangkitkan motivasi para pegawai yang dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas memberikan pelayanan,” kata Hatta Firmansyah’.
Pelatihan ini dilakukan sejalan dengan imbauan Rektor UNM Prof Karta Jayadi, agar materi pengabdian diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Tujuan pelatihan, menurut dosen Ilmu Administrasi Publik Program Pascasarjana (PPs) UNM ini, agar pegawai khsusnya kantor BPN Sulsel memiliki pengetahuan wawasan kebangsaan dan kegiatan ini dapat menjadi contoh yang menginspirasi untuk melibatkan perguruan tinggi dalam upaya membangun masyarakat yang lebih baik.
Adapun materi pelatihan yaitu pertama, defenisi wawasan kebangsaan, kedua tujuan wawasan kebangsaan, ketiga masalah besar yang dihadapi generasi mudah saat ini. Keempat, strategi peningkatan kesadaran wawasan kebangsaan.
Baca Juga:
- Riset Luminate-Ipsos: Banyak Orang Indonesia Belum Bisa Bedakan Konten Buatan AI
- BRI Maknai Hari Kebangkitan Nasional Lewat 7 Aksi Nyata di Sektor Ekonomi Ini
- SRC 17 Tahun, Dukung UMKM Indonesia Tetap Tangguh dan Naik Kelas
Metode pelatihan menggunakan teknik ceramah, tanya jawab. Pelatihan dirancang dengan menggunakan sarana luring. Kegiatan pelatihan didampingi oleh Dr Haerul yang merupakan salah satu dosen dari Prodi Ilmu Administrai Negara FIS-H UNM.
“Dari hasil pelatihan ini, para peserta yang menghadiri kegiatan sangat antusias dan termotivasi. Pengetahuan yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Prof Rifdan. (rls)