Makassar Kini
Dialog Komunitas Bersama IOM, Camat Rappocini: Pererat Silaturahmi Warga Setempat dan Imigran
MAKASSARINSIGHT.con – Pemerintah Kecamatan Rappocini, bekerja sama dengan International Organization for Migration (IOM), menggelar Dialog Komunitas bertema “Membangun Kebersamaan Kolaborasi Warga dan Pengungsi di Kecamatan Rappocini”. Kegiatan yang diadakan pada Selasa (29/10/2024) di Aula Emmy Saelan Lt. 3, Kantor Kecamatan Rappocini ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara warga setempat dan para pengungsi yang tinggal di beberapa kelurahan di Kecamatan Rappocini.
Camat Rappocini, M. Aminuddin, S.Sos., M.AP, membuka acara tersebut dan menyampaikan pentingnya kerjasama yang baik antara masyarakat dan pengungsi, serta berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi dalam kehidupan bermasyarakat. Selain Camat Aminuddin, kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Sekretaris Kesbangpol Kota Makassar, Ibrahim Chaidar Said, S.IP, M.Si, Kepala Kantor IOM Makassar yang diwakili oleh Kepala Divisi Basic Need Unit, Arief Nazirman, Atang Kuswana Karo Rudenim dari Kemenkumham Kota Makassar, Wakasat Intelkom Polrestabes Kota Makassar AKP Surahman, SH, serta Sekcam Rappocini, Lurah, Pj Ketua RT dan RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Kader PKK, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pengungsi dari berbagai negara yang menetap sementara di Kecamatan Rappocini.
Dalam sambutannya, Camat Aminuddin menjelaskan bahwa Kecamatan Rappocini menjadi salah satu kecamatan di Kota Makassar yang menampung pengungsi dari berbagai negara. Ia menyebutkan ada tiga kelurahan di Kecamatan Rappocini yang menjadi tempat tinggal pengungsi, yaitu Kelurahan Tidung, Kelurahan Mappala, dan Kelurahan Karunrung.
“Kami sangat bersyukur bisa menjalin kerja sama dengan IOM dan berbagai pihak terkait dalam mengadakan kegiatan ini. Di Kecamatan Rappocini, ada tiga kelurahan yang menjadi tempat bagi para pengungsi dari berbagai negara untuk menetap sementara. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap tercipta kolaborasi yang baik antara warga dan pengungsi, yang dapat mendorong terciptanya kehidupan yang harmonis dan saling menghargai di tengah-tengah keberagaman ini,” ujar Camat Aminuddin.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran di kalangan masyarakat tentang pentingnya integrasi sosial antara warga lokal dan pengungsi. IOM sebagai mitra internasional dalam program ini, berperan dalam memberikan pendampingan dan dukungan kepada pengungsi, serta memfasilitasi mereka untuk berkolaborasi dalam berbagai kegiatan sosial dan ekonomi di lingkungan tempat tinggal mereka.
Arief Nazirman, Kepala Divisi Basic Need Unit IOM Makassar, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa IOM berkomitmen untuk membantu para pengungsi dalam memperoleh akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial. Ia juga menambahkan bahwa integrasi antara warga setempat dan pengungsi sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan harmonis.
“Melalui dialog komunitas ini, kami ingin membangun pemahaman yang lebih baik antara masyarakat dan pengungsi. Kami berharap agar warga setempat dapat melihat para pengungsi sebagai bagian dari komunitas yang memiliki hak dan kewajiban yang sama. Kami juga mendorong agar pengungsi dapat berkontribusi dalam kegiatan sosial dan ekonomi yang ada di masyarakat, sehingga tercipta kerjasama yang saling menguntungkan,” ujar Arief Nazirman. (***)