Delapan Komunitas di Baubau Gunakan 'Balase' Sebagai Wadah Daging Kurban

Komunitas

Kolaborasi 7 klub motor dan 1 komunitas esport di Baubau akan ikut terlibat dalam kegiatan kurban tahun ini. Mereka menyumbang seekor sapi dan akan mendistribusikan daging kurban kepada fakir miskin, panti asuhan, dan warga sekitar. Kegiatan yang diinisiasi NRFC, SSFC, ICB, B2C, RVC, YMIC, BI dan komunitas esport region free fire Baubau ini merupakan bagian dari program bertajuk "Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi" yang melibatkan 379 komunitas di 42 kota.

Lebih dari 15 ribu anggota dari komunitas besar seperti Bold Riders ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini. Pembina Bold Riders Baubau, Jemmy Rondonuwu mengatakan ada hal unik lain dalam proses distribusi daging kurban yang dilakukan kolaborasi 8 komunitas ini. Mereka akan menggunakan balase sebagai pengganti plastik. Balase merupakan anyaman dari daun aren khas Baubau.

“Tujuan menggunakan balase dalam proses distribusi daging kurban adalah untuk mengurangi sampah plastik. Kami akan beli ke pengrajin, sekaligus untuk menghidupkan perekonomian masyarakat,” tutur Jemmy. Dalam kegiatan yang diselenggarakan pada 1 Agustus 2020 ini, komunitas binaan Bold Riders akan melakukan pemotongan mandiri di halaman rumah salah satu member di Jalan Cuk Nyak Dien, Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio.

Proses pendistribusian juga akan mereka lakukan sendiri. Ini sekaligus menunjukkan jiwa sosial para member komunitas. “Rencananya dalam proses distribusi nanti, teman-teman akan melakukan touring sejauh hampir 50 km dengan tujuan pertama Panti Asuhan Al Ikhlas, yang terletak di Kelurahan Kaisabu Baru, Kecamatan Sorawolio. Setelah itu, pembagian daging kurban dilanjutkan ke fakir miskin seperti pemulung, tukang becak dan sebagainya di kota. Yang terakhir baru pembagian ke warga sekitar lokasi pemotongan. Jadi dalam kegiatan ini ada 3 unsur yaitu kurban, sedekah, dan hadiah,” pungkas Jemmy.

Bagikan

Related Stories