Darurat !!! Sentra Pertanian di Sulsel Krisis Pupuk UREA Bersubsidi

Pertanian

Stok pupuk urea bersubsidi di wilayah Kabupaten Takalar, dilaporkan habis. Hingga memasuki bulan September, belum ada tambahan kuota stok pupuk dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. 

"Sejak bulan Juli kita di Dinas Pertanian sudah bersurat meminta tambahan kuota sebagaimana kab/kota lain yang sudah lama kehabisan. Untuk bulan September kuota pupuk urea subsidi khususnya area untuk Takalar juga sudah habis. Maka dari itu kami berharap Kementan segera memperjuangkan tambahan kuota untuk Sulsel," tukas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkab Takalar, Hasbi, dilansir Senin (14/9/2020).

Ia mengaku telah meminta ke Kementan agar pupuk bersubsidi kembali dapat tersedia, mengingat kondisi petani Takalar yang saat ini sebagian besar telah melakukan penanaman kembali pasca musim panen bulan lalu. 

Ia menuturkan, jika pupuk bersubsidi tidak juga tersedia, maka dikhawatirkan akan berpengaruh pada hasil produksi petani yang menurun bahkan terancam gagal panen. Untuk saat ini, pihaknya mengaku telah mengimbau kepada seluruh petani di Takalar untuk menggunakan pupuk organik atau menggunakan pupuk non subsidi.

"Jadi, kita kembali menggunakan pupuk organik sambil menunggu kuota tambahan. Ini sekaligus bisa memperbaiki kembali struktur tanah dan unsur hara dalam tanah," pungkasnya. 

Bagikan

Related Stories