BUMD Makassar Libatkan Korps Brimob dalam Pengawasan Parkir Kota

PD Parkir Makassar Raya optimistis realisasi pendapatan meningkat tahun ini. Sebab, pengawasan parkir dipantau langsung oleh anggota Brimob. Pelibatan anggota polri ini adalah merupakan PT Mitra Parkir Sukses selaku pihak ketiga yang akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

"Mereka ini kerjasama dengan Brimob, bahkan dalam pengawasan penataannya itu akan dibuat pos dititik-titik parkir dan itu dijaga oleh Brimob bekerjasama dengan PD Parkir dan Dishub Makassar," kata Plt Dirut PD Parkir Makassar Raya, Andi Bukti Djufri.

Bukti mengakui, selama ini kerap terjadi kebocoran parkir. Hal itu karenakan minimnya pengawasan. Ada empat kali tetesan sebelum pendapatan disetor ke perusahaan. Dia mencontohkan di kawasan PT Asindo yakni Jalan Boulevad dan Jalan Pengayoman pendapatan parkir hanya Rp1,2 juta pet hari.

Sedangkan hasil uji petik yang dilakukan pihak ketiga mencapai Rp7 juta sampai Rp8 juta per hari. Artinya, ada kurang lebih Rp174 juta kebocoran parkir selama sebulan disatu titik.

"Bayangkan ada berapa kebocoran kita, kalau satu titik saja segitu bagaimana dengan titik lainnya," tuturnya.

Dia berharap melalui kerjasama dengan pihak ketiga diikuti dengan pelibatan anggota polri penataan perparkiran di Kota Makassar semakin baik. Tidak ada lagi kebocoran dan pendapatan parkir sudah bisa capai target.

Sebagai tahap awal, pihaknya akan menjajaki kerjasama selama lima tahun untuk beberapa titik parkir. Diantaranya, Jalan Pengayoman, Jalan Boulevard, Jalan Sulawesi, Jalan Irian, Jalan Perintis Kemerdekaan (depan MTos), dan kawasan Anjungan Pantai Losari.

Jika dalam perjalanannya memberikan dampak positif terhadap peningkatan PAD Kota Makassar, maka tidak menutup kemungkinan akan diperluas ke titik parkir lainnya.

"Kita lihat ke depan, kalau PAD bisa kita capai target dan penataannya semakin baik maka bisa kita lanjutkan ke titik yang lain," tuturnya.