BJA Group Berikan Bantuan ke Warga di 3 Desa Terdampak Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

BJA Group Berikan Bantuan ke Warga di 3 Desa Terdampak Banjir Akibat Cuaca Ekstrem (BJA)

POHUWATO - PT Biomasa Jaya Abadi, PT Inti Global Laksana, dan PT Banyan Tumbuh Lestari (BJA Group) bergerak cepat dalam membantu mengantisipasi dampak musibah banjir akibat cuaca ekstrem yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, pada Jumat, 4 April 2025, pekan lalu. 

Sebagai langkah tanggap darurat dan dukungan penanganan bencana, BJA Group pada Sabtu, 5 April 2025 lalu telah melakukan kunjungan dan menyerahkan bantuan sembako bagi warga terdampak banjir di tiga desa, yakni Desa Popayato, Desa Marisa, dan Desa Bukit Tingki. 

Bantuan untuk warga terdampak di ketiga desa tersebut antara lain berupa 300 kg beras, mi instan, dan telur. Untuk warga terdampak di Desa Popayato, bantuan telah diserahkan ke Sekretaris Desa Popayato di dapur umum penanggulangan bantuan Desa Popayato. Untuk dua desa lainnya, bantuan telah diterima oleh Kepala Desa Bukit Tingki dan Pengurus Desa Marisa. 

Zunaidi, Manager Community Development BJA Group, mengakan, BJA Group menyampaikan rasa prihatin dan simpati yang mendalam atas musibah banjir akibat cuaca ekstrem yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Pohuwato, termasuk di beberapa daerah lain di Provinsi Gorontalo. Sebagai perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pohuwato, BJA Group senantiasa melakukan langkah tanggap darurat saat terjadi bencana sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan. 

“Bantuan dari perusahaan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat terdampak yang sedang menghadapi masa sulit akibat bencana banjir. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan menjadi berkah," kata Zunaidi dalam keterangan resmi, Senin, 7 April 2025.

Hujan deras dari siang sampai malam pada Jumat, 4 April 2025 pekan lalu telah mengakibatkan beberapa desa di Kabupaten Pohuwato dilanda banjir. Sebanyak 51 rumah warga Desa Popayato tergenang banjir. Di Desa Bukit Tingki dan Desa Marisa, rumah warga yang terdampak banjir masing-masing sebanyak 51 kepala keluarga.

“Kami percaya bahwa solidaritas dan kepedulian antar sesama menjadi kunci dalam menghadapi musibah banjir akibat cuaca ekstrem ini. Semoga wilayah yang terdampak segera pulih dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” imbuh Zunaidi. 

Editor: Redaksi
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Lihat semua artikel

Related Stories