Bisa Dikunjungi, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata Musim Dingin di Dunia

Koridor dinding salju setinggi sekitar 8 meter di Aomori, Jepang (unsplash.com/@seiya_maeda)

MAKASSARINSIGHT.com, JAKARTA - Bulan Desember merupakan bulan musim dingin di sebagian besar wilayah bumi ini. Untuk orang-orang Asia Tenggara seperti Indonesia, musim dingin hanya berarti melihat hujan sepanjang hari atau suhu yang tidak sepanas biasanya.

Oleh karena itu, merasakan musim dingin di bagian bumi lain mungkin menjadi hal yang menarik untuk dicoba. Pasalnya, di negara seperti Eropa atau di Asia bagian utara musim dingin akan dihiasi oleh salju yang bisa menambah keindahan di galeri foto.

Tempat-tempat dingin di bumi identik dengan tempat yang paling terpencil, terjal, dan paling sulit untuk diakses. Namun banyak tempat dingin tersebut yang patut masuk dalam daftar tempat yang harus dikunjungi. 

Baca Juga: 

Berikut adalah tempat-tempat tersebut versi Lonely Planet.

1. Ulaanbaatar, Mongolia 

Ulaanbaatar, Mongolia, dikenal sebagai ibu kota terdingin di dunia karena ketinggiannya, jaraknya dari garis pantai yang dapat mengurangi suhu, dan paparannya terhadap antisiklon Siberia. Suhu musim dingin di kota ini seringkali mencapai -30°C hingga -40°C. 

Walaupun Mongolia terkenal dengan lanskap alamnya  yang keras, Ulaanbaatar juga menawarkan atraksi menarik seperti alun-alun utama dengan patung pahlawan nasional Genghis Khan dan Damdin Sükhbaatar, serta Biara Gandantegchinlen yang indah sebagai pusat agama Buddha Mongolia.

2. Longyearbyen, Svalbard, Norwegia

Longyearbyen merupakan ibu kota Svalbard, Norwegia yang dikenal sebagai tempat berpenduduk permanen paling utara di dunia, menjadi titik terakhir antara Eropa dan Kutub Utara. 

Kondisi kota yang bersalju mengharuskan penduduknya menggunakan mobil salju dan untuk menjelajah ke luar kota, Anda perlu menggunakan jasa pemandu bersenjata api untuk melindungi dari beruang kutub. Kota ini memberikan pengalaman musim dingin yang menarik termasuk perjalanan untuk mengamati satwa liar Arktik dan menyaksikan aurora borealis yang menakjubkan.

3. Ittoqqortoormiit, Greenland

Ittoqqortoormiit, Greenland menghadirkan lanskap yang didominasi oleh warna putih, dan suhu rata-rata bulanan yang selalu di bawah 10°C. Suhu yang selalu rendah tersebut menjadikan warna hijau sebagai hal yang langka. 

Di komunitas terpencil Ittoqqortoormiit di pantai timur, yang terkenal dengan tempat pengamatan satwa liar, populasi beruang kutub, musk oxen, walrus, dan narwhal melebihi jumlah penduduk manusia. Daerah ini juga menjadi rumah bagi Northeast Greenland, taman nasional terbesar di dunia.

4. Cagar Alam Hornstrandir, Islandia

Terisolasi oleh gletser Drangajökull, cagar Alam Hornstrandir di barat laut Islandia menawarkan lanskap seperti puncak gunung, tundra, tebing raksasa, dan pantai.

Sebagai tempat pengasingan historis bagi orang Islandia, termasuk ayah Viking Erik si Merah, kini tempat ini menjadi salah satu destinasi trekking paling terpencil di Eropa. Pendaki harus menghadapi rawa-rawa basah dan penyeberangan sungai, dan suhu yang jarang mencapai dua digit, menantang dalam proses pengeringan. 

Baca Juga: 

5. Pegunungan Hakkoda, Jepang

Pegunungan Hakkoda di Jepang terkenal sebagai salah satu tempat paling bersalju di dunia, dengan Aomori, kota paling bersalju di dunia tepat di bawah puncaknya, tertutup salju setinggi beberapa meter selama kurang lebih empat bulan setiap tahunnya. 

Area ski Hakkoda merupakan destinasi populer untuk olahraga salju pedalaman terbaik di Jepang.  Kegiatan tahunan membersihkan salju dari jalan raya menuju Aomori setelah penutupan musim dingin juga merupakan salah satu hal menarik di Hakkoda. Kegiatan tersebut menciptakan koridor yang mengesankan secara visual dengan dinding salju setinggi sekitar 8 meter yang ciamik dijadikan konten media sosial.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 12 Dec 2023 

Editor: Isman Wahyudi
Bagikan
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories