Berbagi Hewan Kurban, Cara 25 Komunitas Motor Makassar Pererat Silaturrahim

Komunitas

Kolaborasi komunitas motor yang terhimpun dalam Bold Riders Makassar berinisiatif membantu masyarakat kurang beruntung di Makassar dan sekitarnya lewat kegiatan kurban.

Total terdapat 24 komunitas yang terdiri atas 10 klub motor dari Ridershood Makassar, 7 klub asal Ridershood Gowa, dan juga 7 klub dari Ridershood Takalar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program bertajuk "Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi" yang melibatkan 379 komunitas di 42 kota.

Lebih dari 15 ribu anggota dari komunitas besar seperti SuperSoccer dan Bold Riders ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang baru pertama kali terjadi ini.

Pembina Bold Riders Makassar, Muhammad Rizal menerangkan kegiatan ini merupakan wadah silaturahmi komunitas motor di Makassar dan sekitarnya sekaligus ajang untuk meningkatkan solidaritas seluruh anggota dari Bold Riders Makassar.

“Melalui kegiatan ini kita mencoba untuk meningkatkan kekompakan dan juga kekeluargaan antaranggota Bold Riders. Di sini kita menggabungkan banyak komunitas motor, mulai dari para senior hingga para junior yang baru bergabung untuk turut serta ambil bagian dalam kegiatan ini,” papar Rizal yang kerap di sapa Bombom, Selasa, (28/7/2020).

Komunitas tersebut telah membeli hewan-hewan di masing-masing wilayah tempat tinggal mereka. Rencananya mereka akan menyalurkan daging kurban ke beberapa titik lokasi di Makassar, Gowa, dan Takalar.

Pembina Bold Riders Makassar juga menuturkan bahwa salah satu komunitas yaitu Ridershood Makassar akan menyumbangkan hewan kurban ke salah satu panti asuhan di Kota Daeng itu. Selanjutnya, pemotongannya akan dikoordinasikan Ridershood Makassar dan dimasak untuk konsumsi oleh anak-anak di panti asuhan.

“Setelah melakukan pembelian rencananya teman-teman Ridershood Makassar akan memberikannya ke panti asuhan untuk kemudian dimasak dan dikonsumsi anak-anak panti asuhan tersebut. Sedangkan untuk Ridershood Gowa dan Ridershood Takalar akan memberikannya ke masyarakat kurang mampu di sekitar sekretariat tempat mereka biasa berkumpul,” lanjut Bombom.

Bagikan

Related Stories