Awal 2023, Pemprov Sulsel Bakal Pangkas 11.425 Tenaga Honorer Secara Bertahap

ASN

PEMPROV Sulawesi Selatan (Sulsel) mengkaji untuk memangkas tenaga honorer yang berjumlah sekitar 11.425 orang. Pengurangan honorer ini rencananya dilakukan bertahap mulai awal 2023. 

"Rencana pengurangannya secara bertahap. Supaya tidak terlalu kerasa begitu," ungkap Plt Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jausi, Minggu (25/9/2022). 

Namun Imran menuturkan pengurangan tenaga honorer atau non-ASN ini belum menjadi keputusan final. Masih harus dikaji lagi. Termasuk harus dibahas kembali di DPRD Sulsel. 

"Ini strategi yang tentunya harus dibicarakan kembali dengan DPRD. Dimatangkan lagi. Waktu kami RDP, ada pemikiran kalau harus terjadi pengurangan, itu dilakukan secara bertahap," jelasnya. 

Jika disepakati, skenario pengurangan tenaga honorer akan dimulai di awal 2023. Misalnya di Januari nanti dikurangi sebanyak 25 persen dari total 11.425 honorer di lingkup Pemprov Sulsel. Kemudian pengurangan tahap kedua dilakukan Juli juga sebanyak 25 persen sehingga tersisa 50 persen. 

"Tapi itu belum menjadi sebuah konsep final. Baru rencana kita," tuturnya. 

Kemudian jika pengurangan disetujui kata Imran, nanti ada seleksi lagi. Ini karena ada tenaga non-ASN atau honorer yang beralih status nanti menjadi outsourcing. 

"Karena ada jenis pekerjaan yang harus dikelola dengan skema outsourcing seperti sopir, tenaga pengamanan dan tenaga kebersihan," tukasnya. (***)

Editor: Isman Wahyudi
Isman Wahyudi

Isman Wahyudi

Lihat semua artikel

Related Stories