APD Penyelenggara Pilkada Makassar Belum Lengkap

APD

Alat pelindung diri (APD) untuk penyelenggara Pilkada Kota Makassar telah tiba, tetapi masih ada beberapa item masih belum diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar.

"Untuk protokol kesehatan, yang baru masuk itu tisu steril dan masker. Semua sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan," kata Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU Makassar, Mustar Jaya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, (26/11/2020).

Pihaknya masih menunggu beberapa item APD untuk memenuhi standar protokol kesehatan di tiap TPS. Antara lain hand sanitizer dan hazmat.

Pihaknya juga terus berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk pengadaan baju hazmat. APD seperti tisu steril dan masker diperuntukkan bagi pemilih yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Pilkada kali ini adalah pilkada yang berat bagi kami karena adanya pandemi, dan yang kedua adalah Petunjuk teknis (Juknis) terkait pengadaan, sehingga semua Juknis yang kita dapat itu terlambat, tapi tidak ada masalah, ini akan berjalan normal," jelasnya.

Mustar menambahkan, yang kemungkinan datang terlambat adalah C1 plano hologram. Menurutnya, logistik untuk hasil perhitungan itu harusnya tiba bersama dengan surat suara dan lainnya.

"Ada kendala dari penyedia terkait proses pengiriman," ucapnya.

Dia menerangkan, C1 plano baru bisa dikirim oleh penyedia pada 29 November 2020 menggunakan pesawat. Kertas untuk hasil perhitungan itu baru tiba di gudang KPU Kota Makassar pada 1 Desember 2020.

"Penyedia mengatakan pengirimannya melalui udara tidak bisa melalui laut. Kami akan berusaha agar tidak ada masalah," ungkapnya.

Bagikan
Rizal Nafkar

Related Stories