Antisipasi Praktik Kecurangan, ADAMA Kerahkan Saksi Bayangan

Pilkada

Potret Pilkada Makassar yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang terasa diwarnai berbagai aksi kecurangan.

Tim pemenangan calon Wali-Wakil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto-Fatmawati Rusdi menyiapkan saksi bayangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain merekrut saksi resmi.

Juru Bicara ADAMA’, Natsar Desi memaparkan, pihaknya menempatkan dua orang saksi tiap tempat pemungutan suara (TPS).

Secara keseluruhan ada 4.788 saksi yang direkrut dari total 2.394 TPS Pilkada Makassar.

“Kalau saksi formal yang di dalam TPS itu dikali dua dengan jumlah TPS. Kita siapkan dua saksi formal di tiap TPS. Kita sudah melaksanakan bimtek (bimbingan teknis) untuk saksi-saksi,” kata Natsar dalam rilis, Rabu (18/11/2020).

Sementara saksi bayangan bertugas di luar TPS. 

“Saksi di luar ada juga untuk pengawalan di tiap TPS. Tapi, itu tidak formal, ya. Itu jumlahnya ada banyak,” ungkap Natsar.

Saksi-saksi militan ini berasal dari partai pengusung dan pendukung, komunitas, relawan, simpatisan, dan pendukung Danny-Fatma. 

ADAMA’ juga telah membentuk tim khusus untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan saat pencoblosan hingga penghitungan suara. 

“Kita juga ada tim khusus. Kita sudah melakukan analisis mendalam terhadap potensi kecurangan. Mulai dari penyelenggara sampai hal-hal teknis. Di simulasi bimtek kita sudah mengungkapkan semua,” terangnya.

Natsar menjelaskan, pihaknya telah mencermati semua upaya yang dilakukan oknum tertentu yang berusaha menjatuhkan ADAMA’. 

“Kami melihat juga dari perkembangan ADAMA’ ada upaya dari oknum tertentu. Kita sudah siapkan antisipasinya. Bagaimana model pengawasan dan pelaporan yang akan dilakukan mengantisipasi tingkat kecurangan di TPS sampai penghitungan suara,” pungkasnya.

Bagikan

Related Stories